Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Korban Mbah Slamet Teridentifikasi sebagai Paryanto & Mulyadi, Mulyadi Dikubur Bersama Pacarnya

Dua korban yang telah diidentifikasi adalah Paryanto dan Mulyadi. Sementara 10 jasad korban lainnya masih didalami polisi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Dua Korban Mbah Slamet Teridentifikasi sebagai Paryanto & Mulyadi, Mulyadi Dikubur Bersama Pacarnya
Dok Polda Jawa Tengah
Proses evakuasi 10 jasad korban pembunuhan yang dilakukan oleh Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (3/4/2023). Dua korban yang telah diidentifikasi adalah Paryanto dan Mulyadi. Sementara 10 jasad korban lainnya masih didalami polisi. (Dok Polda Jawa Tengah) 

"Saya sudah sering mengingatkan supaya jangan ke Banjarnegara, dan jangan percaya dengan hal-hal seperti itu yaitu penggandaan uang," terangnya.

Mulyadi bisa percaya dengan penggandaan uang karena dia terjerat utang.

"Saya tahu keberadaan pak Mulyadi karena dia sempat kirim share lok di Balun ini," tambahnya.

Pihak keluarga menginginkan agar tersangka dihukum mati.

Awal Mula Terungkapnya Kasus

Kasus pembunuhan yang dilakukan Mbah Slamet sendiri berawal dari laporan hilangnya seorang korban berinisial PO (53) asal Sukabumi, Jawa Barat.

PO dikabarkan pergi ke Banjarnegara menemui Slamet pada Kamis, 23 Maret 2023. Namun setelah itu ia tidak pernah kembali, dan keluarganya kemudian melapor ke polisi.

BERITA REKOMENDASI

Setelah menerima laporan hilangnya PO, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan akhirnya berhasil diketahui bila korban dibunuh oleh Mbah Slamet sekitar tanggal 24 Maret 2023.

Diketahui pula jika para korban itu dikubur oleh Mbah Slamet di lahan perkebunan di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

Dibantu sejumlah relawan, polisi kemudian melakukan pencarian terhadap para korban.

Polisi melakukan penggalian sejak Senin (3/4/2023) siang. Dalam proses penggalian itu, Mbah Slamet berperan menunjukkan lokasi penguburan jenazah.

Lokasi penggalian berada di lereng bukit yang ditanami singkong dan pohon puspa.


Untuk mencapai lokasi penguburan, polisi dan para relawan harus menempuh jalan berlumpur dan berjalan kaki sejauh 100 meter dari jalan raya Kalibening Wanayasa.

Namun hasilnya tak sia-sia. Pada saat penggalian, polisi kemudian menemukan tulang belulang dan jenazah yang masih utuh tapi sudah mulai membusuk.

Pada setiap titik atau lubang, setidaknya terdapat dua hingga tiga jenazah yang dikubur di kedalaman 80
sentimeter hingga 1 meter. (Iwn)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Ditemukan Botol Minuman di Tiap Liang Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas