Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tahanan Kabur Tewas Bersimbah Darah di Medan, Keluarga: Murni Kecelakaan

Adi Putra Nduru tahanan Polres Pelabuhan Belawan, Kota Medan tewas saat melarikan diri dalam perjalanan diantar ke Rutan Labuhan Deli

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Tahanan Kabur Tewas Bersimbah Darah di Medan, Keluarga: Murni Kecelakaan
TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN S
Suasana rumah duka Adi Putra Nduru atau Putra di Gang Rukun, Lingkungan 43, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan dipenuhi sesak pelayat dan keluarga. 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Adi Putra Nduru tahanan Polres Pelabuhan Belawan, Kota Medan tewas saat melarikan diri dalam perjalanan diantar ke Rutan Labuhan Deli tempatnya ditahan, Senin (4/4/2023).

Pihak keluarga menyebut, musibah yang menimpa Adi adalah murni kecelakaan.

"Akibat suatu kecelakaan, yang dimana tidak ada satu orang pun yang sengaja tau yang sudah di rencanakan sebelumnya, ini murni kecelakaan," Kata Kevin seorang perwakilan keluarga, Selasa (4/4/2023).

Menurutnya, jenazah Adi Putra Nduru pun sempat di bawa rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi

"Tadi kita sudah bawa dia ke RS Bhayangkara, supaya tidak ada pemikiran pemikiran negatif didalam keluarga dan tetangga disini," Ucapnya. 

Dia pun meminta semua pihak untuk mengikhlaskan dan mendoakan Adi Putra Nduru. 

"Mari kita doakan dan kita ikhlaskan beliau," katanya. 

Berita Rekomendasi

Kapolres Pelabuhan Belawan datangi rumah Adi

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon langsung menyambangi kediaman Adi Putra Nduru.

Baca juga: Melarikan Diri dalam Perjalanan Diantar ke Rutan, Tahanan Polres Pelabuhan Belawan Kota Medan Tewas

Josua dan anak buahnya terlihat menemui pihak keluarga di rumah yang ada di Gang Rukun, Lingkungan 34, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.

Sampai di rumah duka, Josua yang masih menggunakan seragam lengkap bersimpuh di depan peti mati Josua.

Tampak keluarga Putra menangis meraung-raung meratap di depan jasad yang sudah kaku.

Terlihat beberapa kali Josua berusaha menenangkan seorang wanita yang menangis tersedu-sedu.

"Bapak ibu yang kami hormati dan kami banggakan, terima kasih telah berkunjung di tempat kami yang sederhana ini dalam suasana duka," kata seorang lelai, keluarga dari mendiang Putra, Selasa (4/4/2023).

Laki-laki berkemeja berkepala plontos itu mengatakan, bahwa kematian Putra adalah kehendak Tuhan. 

"Oleh sebab itu, nanti ada beberapa acara yang kita lakukan pada malam hari ini.  Yang pertama adalah pengantar dari kami pihak keluarga, bahwa anak kita, saudara kita, Adi Putra Nduru sudah meninggalkan kita beberapa waktu yang lalu," katanya.

Oleh sebab itu, lanjut pria tersebut, apapun yang terjadi, keluarga mengembalikan semuanya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Dari amatan Tribun-medan.com, suasana rumah duka dipenuhi sesak para pelayat dan tetangga.

Warga mendatangi kediaman Adi Putra Nduru, tahanan Polres Pelabuhan Belawan tewas setelah nekat berusaha melarikan diri saat akan diantar ke Rutan Labuhan Deli, Selasa (4/4/2023) sore.
Warga mendatangi kediaman Adi Putra Nduru, tahanan Polres Pelabuhan Belawan tewas setelah nekat berusaha melarikan diri saat akan diantar ke Rutan Labuhan Deli, Selasa (4/4/2023) sore. (Tangkap layar akun Facebook Tribun Medan)

Mereka penasaran dengan kematian Putra.

Beberapa orang yang datang ke rumah mendiang Putra langsung mengeluarkan handphone, dan merekam semua peristiwa yang terjadi di rumah duka.

Informasi didapat Tribun-medan.com, Putra tewas setelah perutnya jebol.

Ada yang bilang, Putra tewas setelah letusan senjata api petugas.

Namun polisi mengatakan Putra tewas usai perutnya robek terkena seng dan pagar.

Kronologi

Ketika Putra melarikan diri, terdengar suara letusan senjata api dari petugas Polres Pelabuhan Belawan.

Belum tahu pasti, apakah tembakan itu sengaja diarahkan ke Putra atau tidak.

Namun, Putra yang sempat melarikan diri ke atap rumah warga jatuh dalam kondisi bersimbah darah.

Menurut informasi yang diperoleh Tribun-medan.com, kejadian ini bermula saat Putra hendak diantarkan oleh petugas ke Rutan Labuhan Deli menumpangi mobil Toyota Avanza.

Lalu, di perjalanan, petugas sempat berhenti di Jalan Lingkar Pelabuhan Belawan, karena situasi lalu lintas macet.

Di saat macet itu pula, Putra nekat kabur dengan kondisi tangan terborgol.

Putra melarikan diri permukiman warga di Lingkungan 37, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.

Di sana, Putra naik ke atap rumah warga.

"Lama dia dicari tadi. Rupanya di atas genteng," kata warga, Selasa (4/4/2023) malam.

Tak lama berselang, terdengar suara letusan senjata api.

Putra pun jatuh dari atas atap dengan kondisi bersimbah darah.

Petugas kemudian meringkus Putra, dan berusaha menyelamatkan nyawanya.

Baca juga: Polda Metro Jaya Telah Periksa Kapolsek Tambun Imbas Dua Tahanan Kabur

Nahas, setelah mendapat pertolongan, warga Gang Rukun, Lingkungan 43, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan ini meninggal dunia.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon belum bisa dimintai keterangannya.

Sebab, Josua masih berada di rumah duka menemui keluarga Putra.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas