Ida Dayak Diisukan Pakai Minyak Bintang untuk Sembuhkan Pasiennya, Lembaga Adat: Tidak Sembarangan
Ketua Lembaga Adat Paser (LAP), Musa menyebut tentang keaslian Minyak Bintang Dayak yang digunakan Ida itu belum dapat dipastikan.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Daryono
TRBUNNEWS.COM – Sosok Ibu Ida Dayak belakangan ini terus menjadi sorotan usai diketahui dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti stoke, lumpuh hingga patah tulang secara singkat.
Wanita asal Kalimantan Timur itu bahkan diisukan selalu menggunakan Minyak Bintang untuk mengobati berbagai pasiennya.
Ya, minyak yang berwarna merah itu terlihat sering dibawa Ida Dayak saat mengobati pasiennya,
Bahkan, minyak yang disebut-sebut sebagai minyak sakti itu juga dioleskan ke bagian tubuh pasiennya yang akan diobati.
Menanggapi soal isu penggunaan minyak tersebut pada pengobatan Ida Dayak, Ketua Lembaga Adat Paser (LAP), Musa menyebut tentang keaslian Minyak Bintang Dayak yang digunakan Ida itu belum dapat dipastikan.
Menurutnya, minyak tersebut tergolong langka dan tak sembarang orang bisa mendapatkannya.
Baca juga: Tak Hanya Ida Dayak, Ini Pengobatan Alternatif yang Sempat Viral: Ada Ningsih Tinampi hingga Ponari
Untuk mendapatkan minyak khas Suku Paser yang tergolong langka ini, orang tersebut biasanya memiliki kemampuan tertentu yang didapatkannya sendiri atau dari keturunannya.
Pemilik minyak ini juga dipercaya oleh masyarakat Paser merupakan orang yang mendapatkan keistimewaan tersendiri.
“Minyak ini tidak sembarangan orang yang punya, bisa melalui keturunan atau nyaro, atau mukjizat yang memilikinya,” ujar Musa pada Kamis (6/4/2023), dikutip dati TribunKaltim.
Lebih lanjut, Musa mengatakan masyarakat Paser sering menyebut Minyak Bintang dengan sebutan Lenga Rambai Bintong atau Lenga Bintong.
Terkait manfaat aslinya, Minyak Bintang biasanya digunakan sebagai obat luar hingga menyembuhkan patah tulang.
Disebut fenomena langka
Terkait pengobatan Ida Dayak yang sedang viral karena bisa menyembuhkan berbagai penyakit dengan waktu yang singkat, Musa menyebut hal ini merupakan fenomena langka.
Meski begitu, berdasarkan keterangan dari Musa, masyarakat suku Paser telah menggunakan metode pengobatan ini sudah dilakukan sejak dahulu dan dilakukan secara turun temurun.
"Menurut saya memang ini sebuah fenomena langka, karena dulu orang-orang tua kita cukup dikenal dengan pengobatan tradisional," ungkapnya pada Kamis (6/3/2023), dikutip dari TribunKaltim.
Biasanya Suku Paser juga menggunakan minyak tertentu untuk mengobati seseorang.
Tak hanya mengoleskan minyak tertentu, dalam melakukan pengobatan, masyarakat suku Paser juga memanjatkan berbagai doa kepada Tuhan.
Ia lantas bersyukur sosok Ida Dayak yang pernah tingga di Kabupaten Paser itu dapat membantu masyarakat yang sakit.
(Tribunnews.com/Linda) (TribunKaltim/Nita Rahayu)