Populer Regional: Viral Unggahan Diduga Korban Mbah Slamet - Satu Anggota KKB Papua Ditangkap
Berikut rangkuman berita populer mulai viral unggahan diduga korban Mbah Slamet hingga satu anggota KKB Papua berhasil ditangkap.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional Tribunnews.com dimulai tersebarnya unggahan seorang netizen yang diduga menjadi korban pembunuhan dukun pengganda uang asal Banjarnegara, Mbah Slamet.
Unggahan itu dibuat akun bernama Sastro Jendro di grup Pesugihan Nekat pada 13 Maret 2022.
Unggahan tersebut kemudian viral dan menjadi bahan perbincangan warganet.
Kemudian ada cerita pelajar asal Solo diterima 10 kampus luar negeri.
Sosok pelajar itu bernama Ryura Assyifa Ramadhina.
Ryura lantas mendapatkan berbagai pujian atas pencapaiannya.
Baca juga: Viral Surat Permintaan THR oleh Ormas ke Perusahaan di Jaksel, Begini Respon Polisi
Berita populer terakhir datang dari kabar petugas gabungan TNI-Polri berhasil menangkap seorang anggota KKB.
Pria berinisial B alias YM itu diamankan pada Rabu (5/4/2023).
Kini B sedang menjalani pemeriksaan oleh pihak berwajib.
Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam selengkapnya:
1. Viral Unggahan Diduga Korban Mbah Slamet, Setahun Lalu Berniat Geruduk Pelaku di Banjarnegara
Sebuah unggahan di media sosial Facebook diduga korban TH alias Mbah Slamet (45), dukun pengganda uang asal Banjarnegara, Jawa Tengah, viral.
Unggahan itu dibuat akun bernama Sastro Jendro di grup Pesugihan Nekat pada 13 Maret 2022.
Lewat unggahannya, Sastro Jendro bertanya pada anggota grup siapa saja yang pernah mendatangi Mbah Slamet.
"Yang pernah datang ke Mbah Slamet Banjarnegara tunjuk jari," tulis Sastro Jendro.
Hingga Jumat (4/3/2023), unggahan Sastro Jendro itu telah mendapat lebih dari 234 komentar dari warganet.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com di akunnya, Sastro Jendro kembali menyinggung soal Mbah Slamet di grup yang sama pada 30 Maret 2022.
Ia bertanya siapa saja yang pernah menjadi korban Mbah Slamet yang bertempat tinggal di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
Tak hanya itu, ia juga mengajak para korban untuk menggeruduk pelaku bersama-sama sebelum bulan Ramadan.
"Yang pernah jadi korbane Tohari/Slamet (rumah) Balun, Wanayasa. Ayo kita gabung geruduk bareng-bareng sebelum puasa," ungkapnya.
Unggahan terakhir Sastro Jendro di grup Pesugihan Nekat bertanya tentang sosok Ali Imron atau Budi.
Diduga, sosok yang ditanyakan Sastro Jendro itu adalah BS, anak buah Mbah Slamet.
Setelah unggahan terakhirnya pada 9 April 2022, Sastro Jendro tak terlihat aktif di grup Pesugihan Nekat.
Posko pengaduan orang hilang di Polres Banjarnegara (dok Polda Jateng.)
Terkait kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Mbah Slamet, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi, berjanji pihaknya akan mengusut tuntas.
Pasalnya, pengakuan Mbah Slamet yang mengatakan sudah beraksi sejak 2020 sebagai dukun pengganda uang, dinilai mencurigakan.
2. Viral Pelajar Solo Diterima 10 Universitas Luar Negeri, Sempat Ikut Ajang The Voice Kids Indonesia
Viral di media sosial kabar membanggakan datang dari pelajar asal Solo, Jawa Tengah yang diterima di 10 universitas luar negeri.
Pelajar ini bernama Ryura Assyifa Ramadhina yang merupakan siswai kelas 12 SMA Pradita Dorgantara (SMA PD).
Kabar Ryura yang diterima di 10 universitas luar negeri ini menjadi viral di Instagram usai diunggah oleh akun @folkative
Warganet lantas memuji prestasi dari Ryura tersebut.
"Keren, mamamu pasti bangga," tulis pemilik akun @dhanuziu
"Yg kaya gini yg harusnya di up teruss, banyakin prestasi bukan sensasi," tulis @ebifebrizky.
Bahkan, salah satu warganet mengaku heran dengan Ryura yang bisa diterima di 10 universitas luar negeri.
"Maaf mba gimana bisa otaknya bisa pinter gitu? bisa dibagi ga?," tulis pemilik akun @rizkarimadhanii yang penasaran.
Dikutip dari laman TribunSolo, Ryura diketahui sudah diterima di program study Program Aerospace Engineering, Monash University.
Selain itu ia juga diterima di Aeronautical Engineering, University of Sydney; dan Aerospace Science Engineering, University of California (UC) Davis.
Ryura juga diterima di Program Mechanical Engineering di The University of Western Australia, University of Toronto dan Queensland University.
Di Universty of Toronto, Ryura juga tercatat diterima di Program Studies in Mathematical and Physical Sciences, serta Co-Op Mathematics di University of Toronto kampus Scarborough.
Diketahui, 5 program study diantaranya kategori Honours yakni di Monash University, The University of Queensland, UNSW Sydney, The University of Sydney, dan The University of Western of Australia.
Sementara itu, lima dari universitas yang menerima Ryura ini merupakan top 8 besar universitas terbaik di negeri Kanguru.
3. Daftar 4 Korban Pembunuhan Mbah Slamet yang Telah Teridentifikasi, 8 Orang Lainnya Masih Misteri
Sebanyak 4 korban pembunuhan berantai dukun pengganda uang, Mbah Slamet telah teridentifikasi.
Sedangkan 8 korban lain masih belum teridentifikasi karena pelaku tidak mengingat identitas para korban yang telah dibunuh.
Dari 12 jasad korban yang ditemukan, 8 diantaranya berjenis kelamin laki-laki dan 4 perempuan.
Jasad para korban ditemukan terkubur di dalam hutan di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Proses pencarian jasad para korban berlangsung selama 3 hari, mulai Minggu (2/4/2023) hingga Selasa (4/4/2023).
Berikut daftar 4 korban yang telah teridentifikasi dikutip dari rilis Polda Jateng yang diterima Tribunnews.com:
Paryanto (53), laki-laki
Beralamat di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat
KTP Paryanto ditemukan terkubur bersama jasad korban.
Polisi telah melakukan autopsi terhadap jasad Paryanto pada Senin (3/4/2023) dan mencocokkan dengan keterangan keluarga korban.
Jasad Paryanto telah dikembalikan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Irsad (43), laki-laki
Beralamat di Desa Tanjung Rejo Rt. 1/IV Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Korban pernah berfoto di dalam hutan yang menjadi TKP pembunuhan.
4. Puluhan Ribu KIP Diduga Dijual ke Rongsokan di Banten, Ditemukan Pertama Kali oleh Polisi
Beredar video yang memperlihatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) berserakan di sebuah lapak rongsokan dan viral di media sosial.
Dalam video tersebut, tampak sebagian KIP berada di dalam kardus berlogo salah satu bank BUMN dan karung serta tersegel dalam amplop putih.
Adapun amplop tersebut tertulis nama pelajar dan sekolah penerima.
Imbas viralnya video tersebut, Polres Lebak pun melakukan penyelidikan.
Dikutip dari Tribun Banten, lokasi lapak rongsokan yang diduga digunakan untuk menjual KIP itu berada di Desa Narimbang, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Kasat Reskrim Polres Lebak, Iptu Andi Kurniady menuturkan pihaknya masih melakukan pendalaman.
Andi mengungkapkan pihaknya juga telah memintai keterangan dari pemilik lapak rongsokan tersebut.
"Masih kita dalami," ujarnya.
Andi juga mengatakan belum mengetahui jumlah pasti KIP yang berada di lapak rongsokan tersebut.
Namun, sambungnya, pihaknya telah mengambil tiga kardus yang menjadi tempat diletakannya KIP tersebut sebagai sampel.
"Jumlah totalnya belum kita hitung," tuturnya.
Selain itu, Andi juga menuturkan ada seseorang yang sengaja membawa puluhan ribu KIP tersebut ke lapak rongsokan.
Hal ini diketahui dari keterangan pemilik lapak rongsokan.
"Berdasarkan keterangan pemilik lapak bahwa ada yang bawa untuk ditimbang (Dijual),"
5. Aparat Gabungan TNI-Polri Amankan Satu Anggota KKB Papua di Wilayah Ilaga
Kepala Operasi Damai Cartenz 2023, Kombes Pol Faizal Ramadhani mengatakan, tim gabungan TNI-Polri berhasil mengamankan satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Anggota KKB berinisial B alias YM itu diamankan pada, Rabu (5/4/2023).
Kombes Pol Faizal Ramadhani, saat konfirmasi mengatakan penangkapan terhadap anggota KKB, B alias YM itu berawal dari laporan masyarakat terkait dengan adanya keberadaan anggota KKB tersebut sehingga ditindak lanjuti oleh petugas dan dilakukan penangkapan.
"Saat ini yang bersangkutan telah diamankan di Polres Puncak kemudian di bawa ke Polres Mimika untuk dilakukan pemeriksaan oleh penyidik," kata Kombes Pol Faizal Ramadhani kepada Tribun-Papua.com, Jumat (7/4/2023).
Lanjutnya, anggota KKB, B alias YM ini merupakan anak buah dari pimpinan KKB Puncak, Numbuk Telenggen dan Pilanus Walker.
Dirinya pernah terlibat dalam beberapa aksi yang menimbulkan korban jiwa dari masyarakat sipil maupun aparat TNI-Polri," kata Faizal.
(Tribunnews.com)