Dituding Aniaya Perempuan, Begini Jawaban Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara
Perempuan tersebut mengaku mendapatkan tindakan kekerasan dari James Arthur Kojongian.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, MANADO- Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara James Arthur Kojongian disebut terlibat penganiayaan terhadap seorang wanita.
James membantah tuduhan tersebut.
Baca juga: Seorang Remaja di Manado Ditangkap Polisi Karena Aniaya Pacarnya yang Sedang Hamil
"Tidak benar, tidak ada kejadian kekerasan atau apapun itu seperti dalam rekaman yang beredar," katanya dikutip dari Tribun Sulut, Senin (10/4/2023).
Sebelumnya, beredar di media sosial, sebuah video yang diduga James Arthur Kojongian bersama seorang perempuan sedang adu mulut.
Perempuan tersebut mengaku mendapatkan tindakan kekerasan dari James Arthur Kojongian.
Selain itu juga ada tangkapan layar chatinggan yang dibagikan @dindawhardanie di Instagram soal kata-kata kasar yang diduga dikirim oleh JAK.
Tak hanya itu, Dinda Wardhani juga mengunggah foto dirinya yang mengalami lebam di tangan dan darah di selimut tempat tidur.
Dinda juga mengaku masih banyak bukti yang ia miliki, atas apa yang dilakukan oleh oknum Anggota Dewan tersebut.
Baca juga: Kronologi Seorang Ibu di Riau Aniaya Anak Balitanya hingga Tewas Hanya Karena Bermain Sabun
Dalam video bukti yang diunggahnya itu, Dinda Wardhani menandai akun @dpr_ri dan @golkarindonesia.
Profil James Arthur Kojongian
James Arthur Kojongian lahir di Samarinda, pada 29 April 1984.
James Arthur Kojongian merupakan seorang wakil rakyat yang berkantor di Gedung Cengkeh (sebutan kantor DPRD Provinsi Sulawesi Uatara)
Dalam struktur pimpinan, James Arthur Kojongian menduduki jabatan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulut.
JAK juga sebagai penasehat Fraksi Partai Golkar dan Koordinator KOMISI III.Ia merupakan politisi dari partai Golkar.