6 Terduga Teroris Ditangkap di Lampung: Penjelasan Lurah hingga Senjata Rakitan Besar Diamankan
Lurang mengatakan mengetahui hal tersebut dari Polsek setempat yang menyambangi rumahnya pada waktu itu.
Penulis: Erik S
Ia menjelaskan, lokasi penggrebekan itu memang hanya merupakan lahan perkebunan.
Untuk saat ini, rumah dari Lurah Margosari Kecamatan Pagelaran Utara Pringsewu, Lampung, masih dipenuhi oleh pihak kepolisian.
Terlihat banyak anggota Brimob yang bersiaga dan beristirahat di kediaman Gofur.
Baca juga: Densus 88 Anti Teror Tangkap Terduga Teroris di Lampung, Sempat Baku Tembak, 2 Tewas di Lokasi
Terlihat juga mobil dari kepolisian yang terparkir dari halaman rumahnya hingga ke pinggiran jalan.
Menurut informasi terakhir, terdapat satu terduga teroris yang meninggal dunia akibat baku tembak dengan aparat kepolisian.
Kemudian terdapat satu personel Densus 88 juga yang terkena tembakan dari terduga teroris pada saat terjadi baku tembak.
Personel Densus 88 itu saat ini sudah dirujuk ke RS Abdul Moeloek untuk diberikan penanganan medis lebih lanjut.
Densus 88 amankan senjata rakitan besar
Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabag Banops) Densus 88 Antiteror Kombes Aswin Siregar menjelaskan dalam baku tembak itu, empat orang terduga teroris diamankan.
Baca juga: Dua Terduga Teroris di Lampung Ditembak Mati, Satu Anggota Densus 88 Anti Teror Tertembak
"Dua di Mesuji. Empat orang ditangkap di Pringsewu, diperiksa Petugas Densus 88," kata Kombes Aswin, Kamis (13/4/2023).
Kombes Aswin juga menjelaskan, terduga teroris yang ditangkap dalam operasi senyap Densus 88 terafiliasi dengan Jaringan teror Jamaah Islamiyah (JI).
"JI terafiliasi dengan Zulkarnain," jelasnya.
Kombes Aswin lantas menjelaskan sejumlah barang bukti yang disita oleh pihak kepolisian.
Usai baku tembak dan penangkapan teroris, polisi mengamankan barang bukti yang disebutnya cukup banyak. Mulai dari senjata tajam sampai senjata rakitan dengan kaliber besar.