Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prajurit TNI di Mugi-Mam Papua Diserang KKB, Kapendam Cenderawasih Mohon Doa Keselamatan Anggota

Herman Taryaman juga memohon doa agar prajurit TNI yang tengah melakukan pencarian pilot Susi Air yang masih disandera diberikan keselamatan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Prajurit TNI di Mugi-Mam Papua Diserang KKB, Kapendam Cenderawasih Mohon Doa Keselamatan Anggota
Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman memohon doa dari masyarakat agar semua prajurit TNI yang bertugas di wilayah Mugi-Mam Kabupaten Nduga diberikan keselamatan. Foto para pekerja Puskesmas di Distrik Paro, Kabupaten Nduga yang diancam KKB pimpinan Egianus Kogoya berhasil diselamatkan tim gabungan TNI-Polri ke Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (8/2/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman memohon doa dari masyarakat agar semua prajurit TNI yang bertugas di wilayah Mugi-Mam Kabupaten Nduga diberikan keselamatan.

Herman Taryaman juga memohon doa agar prajurit TNI yang tengah melakukan pencarian pilot Susi Air yang masih disandera diberikan keselamatan.

"Mohon doanya semoga Prajurit TNI yang melaksanakan tugas negara dan juga melakukan pencarian pilot Susi Air diberikan keselamatan, perlindungan dan kekuatan, sehingga dapat kembali bertugas," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman dalam keterangan resmi, Minggu (16/4/2023).

Pernyataan ini diungkapkan Herman Taryaman terkait peristiwa penyerangan yang dilakukan Kelompok Teroris Separatis Papua (KTSP) terhadap Tim Gabungan dari Satgas Yonif R 321/GT di wilayah Mugi-Mam Kabupaten Nduga dan Kopassus pada Sabtu (15/4/2023) sore.

Baca juga: Jumlah Korban Penyerangan KKB di Mugi-Mam Belum Dipastikan, Cuaca Jadi Kendala Komunikasi Aparat

Hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti berapa korban Prajurit TNI yang meninggal dan luka-luka akibat serangan dan tembakan gerombolan KST tersebut.

"Bahwa benar Prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT yang bertugas di wilayah Mugi-Mam Kab Nduga diserang dan ditembak oleh gerombolan KST, Sabtu (15/4/2023) pukul 16.30 WIT," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman dalam keterangan resmi, Minggu (16/4/2023).

Herman Taryawan mengatakan sampai saat ini masih dilaksanakan pemantauan.

Berita Rekomendasi

6 Korban Dikabarkan Meninggal

Sementara itu dari informasi yang diterima Tribun mengutip KompasTV, penyerangan itu mengakibatkan enam prajurit TNI meninggal dunia.

Selain itu sembilan orang diduga ditangkap KTSP, dan 21 orang belum diketahui nasibnya.

Informasinya, kelompok diduga KTSP menyerang Tim Badak 1, Badak 3, Candraca 2, dan Candraca 11 Pos Mugi saat pembersihan daerah di Mugi-Mam Kompleks sekitar pukul 16.30 WIT.

Belum ada keterangan resmi dari kejadian tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS: Prajurit TNI di Mugi-Mam Kabupaten Nduga Papua Diserang KST

Dari laporan yang ditujukan kepada Pangdivif 1 Kostrad, tim gabungan terpencar sehingga menyelamatkan diri menuju ketinggian Cakra 1.

Jumlah kerugian belum dipastikan karena komunikasi dengan tim masih terputus.

Lewat laporan itu juga tercatat informasi sembilan orang yang ditawan KTSP didapatkan dari HT Channel KTSP di Pos Mugi dengan pernyataan, "Ini sembilan orang temanmu mau diambil atau tidak?'

Pernyataan ini pun masih dalam penyelidikan.

Tactical Floor Game (TFG) dilaksanakan Dankolakopsrem 172, Dansatgas 321 dan Satgas gabungan Kopassus dalam rangka evakuasi dan pengiriman bantuan pasukan pada Pukul 19.00 WIT.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas