Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Pertalite Bercampur Air di Mamuju, Pihak SPBU Bakal Bertanggung Jawab

Berikut ini update kasus BBM jenis Pertalite yang tercampur air di sebuah SPBU di Jl H. Abd. Malik Pattana Endeng, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Update Pertalite Bercampur Air di Mamuju, Pihak SPBU Bakal Bertanggung Jawab
DOK. Pertamina
Ilustrasi SPBU Pertamina. - Berikut ini update kasus BBM jenis Pertalite yang tercampur air di sebuah SPBU di Jl H. Abd. Malik Pattana Endeng, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini update kasus BBM jenis Pertalite yang tercampur air di sebuah SPBU di Jl H. Abd. Malik Pattana Endeng, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Sebelumnya, SPBU tersebut diprotes warga, Rabu (19/4/2023).

Warga protes lantaran SPBU tersebut diduga mencampurkan Pertalite dengan air.

Hal tersebut diketahui saat banyak kendaraan mogok usai mengisi bahan bakar di SPBU tersebut.

Setelah dicek, ada air di dalam bensin Pertalite.

Menanggapi hal tersebut Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw angkat bicara.

Baca juga: Pertamina Akui Pertalite di SPBU Simboro Mamuju Bercampur Air, Ini Penyebabnya

Ia mengatakan, setelah dilakukan pengecekan langsung, benar ditemukan adanya air dalam Pertalite.

Berita Rekomendasi

"Setelah dilakukan pengecekan mendetail di salah satu tangki penyimpanan BBM di SPBU tersebut, dipastikan benar adanya sisa air dalam tangki penyimpanan dimaksud."

"Kondisi saat ini SPBU sedang dalam proses pembersihan tangki pendam yang berisi air," ujar Fahrougi dalam keterangan resminya, Dikutip dari Tribun-Sulbar.com, Rabu (19/4/2023).

Pihaknya juga meminta maaf kepada masyarakat yang terdampak kejadian tersebut.

Ia juga mengatakan, pihak SPBU bakal bertanggung jawab untuk memperbaiki kendaraaan konsumen yang terkena dampak BBM bercampur air.

"Pertamina memohon maaf atas kejadian ini khususnya kepada masyarakat yang terdampak, serta Pihak SPBU akan bertanggung jawab secara penuh untuk memperbaiki kendaraan konsumen yang terkena dampak pengisian BBM yang tercampur air dan menggantikan dengan BBM jenis Pertamax, tentunya ini akan menjadi bahan evaluasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada konsumen," dia menambahkan.

Lebih lanjut, SPBU bersangkutan sementara tidak menjual BBM.

"Untuk saat ini sedang dievaluasi sanksi yang ditetapkan untuk SPBU dari mulai sanksi administrasi berupa surat peringatan sampai dengan penghentian SPBU sementara," lanjutnya.

Situasi ramai di SPBU Simboro usai diduga mencampur BBM dengan Air
Situasi ramai di SPBU Simboro usai diduga mencampur BBM dengan Air (Polresta Mamuju)

Baca juga: SPBU di Mamuju Diisukan Campur Pertalite dengan Air, Kendaraan Mogok, Polisi Lakukan Pengecekan

Diketahui, SPBU di Jl H. Abd. Malik Pattana Endeng, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, ramai diprotes warga, Rabu (19/4/2023).

Hal tersebut lantaran SPBU tersebut diduga mencampurkan Pertalite dengan air.

Mengutip Tribun-Sulbar.com, banyak kendaraan roda dua maupun roda empat yang mogok setelah mengisi di SPBU tersebut.

Seorang warga juga mengunggah kejadian tersebut ke media sosial media.

Menanggapi hal tersebut, Polresta Mamuju langsung mendatangi lokasi.

Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman Basir mengatakan, pihak berwenang mendatangi lokasi untuk memastikan isu yang beredar.

"Dari hasil olah TKP yang dilakukan piket fungsi Polresta Mamuju bersama petugas pos pam operasi ketupat telah mendapati BBM jenis pertalite dengan dugaan sementara bercampur dengan air," ucap Herman.

Ia mengatakan, dari pantauan kasat mata, terlihat kandungan BBM jenis pertalite yang bercampur dengan zat lain yang diduga air.

"Dan dari pantauan secara kasat mata, terlihat sangat tampak jelas kandungan BBM jenis Pertalite bercampur yang diduga air, juga jika diisi kedalam jeriken kelihatan menjadi 2 warna," lanjutnya.

(Tribunnews.com, Renald)(Tribun-Sulbar.com, Ilham Mulyawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas