Terlibat Kericuhan saat Futsal dengan Anggota Polri di Kupang, TNI Periksa 3 Prajurit
Edwin juga menyebut, Puspom TNI juga turut membentuk investigasi sebagaimana mandat dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Laksamana Muda (Laksda) Edwin menyatakan, sejauh ini pihaknya telah memeriksa 3 prajurit TNI atas terjadinya insiden kericuhan yang melibatkan omnum prajurit Denpom IX/Kupang dengan oknum anggota Polda Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pemeriksaan 3 prajurit dari Polisi Militer Angkatan Darat (PomAD), ini sebagai tindak lanjut untuk keperluan penyelidikan atas insiden kericuhan akibat pertandingan futsal tersebut.
"Sudah ada beberapa yang kita periksa untuk prajurit TNI saat ini yang dari Pom AD yang bertugas pada saat pengamanan 3 orang sudah dilaksanakan pemeriksaan, dan kita juga nengambil kesaksian dari para suporter yang ada di sana," kata Edwin saat konferensi pers di Puspen TNI, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (21/4/2023).
Tak cukup di situ, Edwin juga menyebut, Puspom TNI juga turut membentuk investigasi sebagaimana mandat dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono.
Tak hanya itu, dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) juga turut membentuk investigasi serupa untuk mengungkap penyebab sebenarnya.
Baca juga: Sejumlah Prajurit Gugur di Papua, Analis Militer: Operasi Darat TNI AD Bermasalah
"Pada saat ini juga kia dari Puspom TNI mengirim tim-tim investigasi dan penyelidikan untuk menyakinkan penyebab sebenarnya kejadian ini," ucap Edwin.
Dan berkoordinasi dengan propam polda ntt utk kita melaksanakan patroli bersama mencegah meluasnya tindakan anarkis," tukas dia.
Terjadi Kericuhan karena Saling Ejek
Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Laksamana Muda (Laksda) Edwin menyatakan, kericuhan yang terjadi antara oknum anggota Denpom 01-IX/Kupang dengan anggota Polda NTT, didasari karena adanya insiden saling ejek saat pertandingan Futsal.
Edwin menyebut, bentrokan itu terjadi saat pertandingan Futsal antara tim Polda NTT melawan tim futsal P dan K Kabupaten Sowe di GOR Oepoi Kota Kupang, Rabu (19/4/2023).
"Sekitar pukul 21.00 WITA pertandingan berlangsung dan kedudukan 4-4 di sini situasi memanas. Semangat yang diberikan oleh supporter kepada timnya kemudian saling ejek," kata Edwin saat konferensi pers di Puspen TNI, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (21/4/2023).
Tak lama kemudian, tim futsal Kabupaten Soe kembali mencetak gol sehingga membuat keunggulan dengan skor unggul 5-4.
Dengan adanya gol tambahan itu disebut Edwin membuat situasi lebih panas.