TNI Beri Kenaikan Pangkat Luar Biasa untuk 4 Prajurit yang Tewas Usai Diserang KST di Nduga Papua
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menerima ketibaan peti jenazah 3 prajurit TNI yang tewas akibat penyerangan Kelompok Separatis dan Teroris
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Eko Sutriyanto
Dalam penerimaan ketiga jenazah itu, Panglima Yudo turut didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak dan beberapa pejabat TNI lain.
"Hadir juga Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi," tukas Aidil.
1 Prajurit Masih Dalam Pencarian
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono menyatakan, sejauh ini tim gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap 1 prajurit TNI yang masih hilang atas serangan Kelompok Separatis dan Teroris (KST) di Nduga, Papua.
Diketahui, total ada lima prajurit yang hilang akibat serangan KST di Nduga Papua, sementara 4 prajurit lainnya sudah ditemukan meski dalam keadaan meninggal dunia.
Julius menyebut, pencarian terhadap satu orang itu dilakukan terfokus di sungai sekitaran lembah di dekat lokasi penyerangan.
"(Pencarian) masih di sekitar situ, arus sungai. Kan ada sungai di lembah itu," kata Julius saat ditemui awak media di Puspen TNI, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (21/4/2023).
Kendati begitu, Julius tidak membeberkan secara detail identitas dari satu prajurit yang masih hilang itu.
"Nanti lah (diumumkan), kasihan keluarganya," ucap Julius.