Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemicu Kebakaran Trans Studio Mall Makassar Terungkap, Petugas Evakuasi Pengunjung yang Terjebak

Pihak Damkar Makassar dan pihak TNI-POLRI melakukan evakuasi terhadap para pengunjung yang terjebak

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pemicu Kebakaran Trans Studio Mall Makassar Terungkap, Petugas Evakuasi Pengunjung yang Terjebak
TRIBUN-TIMUR.COM/WAYUDDIN
Suasana Trans Studio Mal saat terjadi kebakaran di suatu bagian di Trans Studio Mal Jl Metro Tanjung Bunga, Makassar, Senin (24/4/2023) sore. 

"Ada yang sampai tidak sadarkan diri dibawah ke Siloam dan sudah siuman," kata Nursaidah Sirajuddin.

Pihaknya masih memonitor apakah ada korban yang sampai harus rawat inap.

Kemudian korban juga bisa saja bertambah.

Pasalnya, petugas masih menyisir seluruh ruangan yang ada di TSM.

"Kami masih memantau apakah ada yang rawat inap atau lainnya," ujarnya.

Dari kejadian ini tidak ada korban jiwa.

Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto mengatakan semua korban jadi tanggungan pemerintah.

Berita Rekomendasi

Walaupun belum ada data pasti terkait korban, namun sekira empat orang sudah di bawa ke rumah sakit Siloam.

Semua korban kebakaran dilarikan ke rumah sakit Siloam karena jaraknya yang paling dekat.

"Semua korban kebakaran ditanggung Pemerintah Kota Makassar. Saat ini sudah ada yang dibawa ke Siloam," katanya.

"Karena Siloam yang paling dekat jaraknya," tambahnya.

Dia sudah memerintahkan untuk membuat posko.

Posko yang berfungsi untuk pengaduan bagi korban kebakaran.

"Saya juga sudah perintahkan dibuatkan posko pengaduan untuk korban kebakaran," jelasnya.

3000 pengunjung

Diperkirakan ada 3000 pengunjung yang datang ke Trans Studio Makassar saat terjadi kebakaran di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar, Senin (24/4)2023).

Direktur Utama Trans Kalla Makassar Max Kambuan mengatakan hari ini ada sekira 3.000 pengunjung yang datang.

Dari 3.000 ada puluhan orang yang terjebak api dan asap tebal saat kebakaran terjadi.

"Kurang lebih ada 3.000 orang yang datang hari ini, memang kondisinya ramai," katanya.

Dari kejadian ini, Max akan bertanggung jawab kepada korban.

"Kita ikuti saja ketentuan yang ada," singkatnya.

Max menjelaskan api bermula dari salah satu tempat yang foto shoot.

Di tempat itu terjadi arus pendek listrik yang menimbulkan asap.

Dari situ kemudian, asap menyebar ke seluruh ruangan dan membuat pengunjung panik.

Selain itu, api menyebabkan satu aksesoris ruangan yang berbentuk menara eifel roboh.

"Sumber api berasal dari arus pendek listrik di lokasi tempat foto shoot itu di lantai dasar yang satu bagian dengan menara eifel" ujarnya.

Dari situ asap menyebar dan membuat panik pengunjung.

Pengunjung yang panik langsung keluar dari mall tersebut berhamburan di area parkir.

Yang terjebak kemudian harus bertahan sambil menunggu bantuan dari tim gabungan.

Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto mengatakan semua korban jadi tanggungan pemerintah.

Walaupun belum ada data pasti terkait korban, namun sekira empat orang sudah di bawa ke rumah sakit Siloam.

Semua korban kebakaran dilarikan ke rumah sakit Siloam karena jaraknya yang paling dekat.

"Semua korban kebakaran ditanggung Pemerintah Kota Makassar. Saat ini sudah ada yang dibawa ke Siloam," katanya.

"Karena Siloam yang paling dekat jaraknya," tambahnya.

Dia sudah memerintahkan untuk membuat posko.

Posko yang berfungsi untuk pengaduan bagi korban kebakaran.

"Saya juga sudah perintahkan dibuatkan posko pengaduan untuk korban kebakaran," jelasnya.

Saat ini, pemadam kebakaran, TNI/POLRI sudah berada di lokasi.

Ambulans dan tim kesehatan stand by.

Semua berjibaku menyelamatkan korban yang masih terjebak.

Sejauh ini belum ada kepastian terkait berapa korban jiwa dari peristiwa ini. (Tribun Timur/Ansar)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Fakta Baru Kebakaran Trans Studio Mal, Penyebab, Jumlah Pengunjung hingga Kondisi Terakhir Korban

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas