Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Anggota TNI AU Tendang Motor Ibu-ibu: Disebut Sempat Tabrakan hingga Langsung Tancap Gas

Seorang oknum TNI AU mendadak viral seusai terekam menendang motor yang dikendarai ibu-ibu yang sedang membonceng sang anak.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Kronologi Anggota TNI AU Tendang Motor Ibu-ibu: Disebut Sempat Tabrakan hingga Langsung Tancap Gas
Tangkapan layar dari video unggahan @bekasi_24_jam
Tangkapan layar dari video seorang oknum anggota TNI yang menendang sepeda motor emak-emak di wilayah Jatiwarna, Pondok Gede, Kota Bekasi. 

Kemudian, pemotor pria berseragam TNI itu tiba-tiba menendang pemotor ibu-ibu dari arah samping kiri.

Sontak pemotor ibu-ibu tersebut, terlihat terkejut namun berusaha mengendalikan motornya agar tak jatuh.

Terlihat reaksi sang anak yang diboncengi juga tampak kaget.

Sementara itu, pemotor yang diduga anggota TNI itu langsung tancap gas, seusai melakukan aksinya itu.

Identitas hingga Sanksi

Terkait identitas dan sanksi, Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah memberikan pernyataan.

Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah membenarkan bahwa oknum prajurit yang berada dalam video tersebut adalah anggota TNI.

Berita Rekomendasi

"Anggota tersebut adalah Praka ANG, Anggota Denhanud 471 Kopasgat TNI AU," ujarnya.

Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah juga menyebut, saat ini Praka ANG sudah diberikan sanksi dan telah ditahan.

Dan kini Dandenhanud 471 sedang mencari keberadaan ibu-ibu tersebut, untuk meminta maaf.

Laksamana Yudo Margono Minta Maaf

TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Tidak ada, saya kira tidak ada penambahan pasukan. Pasukan yang ada ini adalah pasukan rotasi.  Pasukan ini yang termasuk pasukan sudah hampir setahun bertugas. Tentunya ini akan kita tarik, kita rotasi pasukan yang baru, termasuk yang kemarin kita rotasi kemudian ada pasukan yang bertugas yang kemarin saya lepas itu. Ada yang dari Medan, Palembang, Kalimantan Tengah, Makassar dan Surabaya. Kemarin itu juga sama, rotasi tidak cuma di daerah-daerah rawan,  yang kemarin itu di daerah-daerah yang bukan daerah rawan ini.

 

Demikian disampaikan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. didampingi Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M. saat konferensi perss (konpres) di Lanud Yohanis Kapiyau Timika, Papua, Selasa (18/4/2023).
TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. didampingi Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M. saat konferensi perss (konpres) di Lanud Yohanis Kapiyau Timika, Papua, Selasa (18/4/2023).//PUSPEN TNI (TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI)

Baca juga: Nasib Oknum TNI Tendang Ibu-Ibu yang Boncengkan Anak, Diberi Sanksi hingga Panglima TNI Minta Maaf

Kapuspen TNI, Laksda Julius Widjojono, mengatakan seusai kejadian viral yang dilakukan Praka ANG, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta maaf.

Laksamana Yudo Margono mengakui perilaku anak  buahnya tersebut tergolong arogan.

Dirinya pun meminta Praka ANG diberikan sanksi sesuai dengan ketentuannya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas