Masalah Warisan, Anak Bacok Ibunya di Hadapan Keluarga, Aksinya Terhenti Setelah Parang Direbut
Korban mengalami luka serius di bagian kepala dan pundak hingga dilarikan ke rumah sakit.
Editor: Willem Jonata
Akibatnya peristiwa itu, ibu kandung pelaku terkapar di lantai dengan luka serius di kepala dan bahunya.
"Karena hatinya sedang panas, tanpa permisi pelaku langsung masuk ke rumah paman, dan sempat ditegur pamannya karena tindakannya ini."
"Melihat semua orang orang di ruangan tersebut lengah, pelaku langsung berlari sambil mencabut parang yang ada di pinggang kemudian membacok korban sebanyak dua kali," kata Tambunan.
Pada saat itu keluarga korban melihat kejadian itu dan langsung mengamankan parang pelaku.
Keluarga lalu mengamankan pelaku dan membawanya ke polisi.
"Ketika akan membacok ketiga kalinya, pamannya Armin lalu menangkis sembari memegang tangan pelaku dan mendorong pelaku hingga terjajar di kursi."
"Dibantu tetangga, pelaku dapat diamankan dan barang bukti sebilah Parang, batu asah dibawa Polisi sebagai barang bukti," Tambunan.
Kini pelaku pembacokan telah ditahan oleh polisi. Kepada petugas dia mengakui jika dia kesal dengan ibunya lantaran masalah harta warisan.
"Iya masalah harta warisan dan sudah kita amankan pelaku tersebut," tutup Tambunan.
(cr17/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Begini Kronologi Ikhsanul Kholiqin Tega Bacok Ibunya Sendiri, Sudah Asah Parang Sebelum Temui Korban