Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemicu Penyerangan Mapolres Jeneponto, Pangdam dan Kapolda Kompak Sebut Tak Terkait Cekcok Anggota

Sehari sebelum terjadinya penyerangan Mapolres Jeneponto, terjadi salah paham antara anggota TNI dengan anggota Polres Jeneponto.

Penulis: Daryono
Editor: Nuryanti
zoom-in Pemicu Penyerangan Mapolres Jeneponto, Pangdam dan Kapolda Kompak Sebut Tak Terkait Cekcok Anggota
TRIBUN TIMUR/MUH AGUNG PUTRA PRATAMA
Bekas penyerangan di Markas Polres atau Mapolres Jeneponto, di Jl Pelita, Empoang, Jeneponto, Sulawesi Selatan ( Sulsel ) oleh Orang Tidak Dikenal (OTK), Kamis (27/4/2023) dini hari. 

"Intinya kami komitmen bahwa soliditas kebersamaan yang utama antara TNI-Polri," sambungnya.

Baca juga: Video Detik-detik Penyerangan Mapolres Jeneponto, Terdengar Teriakan: Maju Woi!

Namun demikian, Mayjen TNI Totok menegaskan belum dapat memastikan adanya keterkaitan antara insiden kesalahpahaman oknum TNI-Polri sebelumnya dengan penyerangan Mapolres Jeneponto.

Pasalnya, yang terlibat penyerangan kata Mayjen Totok, masih berstatus orang tidak dikenal (OTK).

"Informasi ada dilakukan pelemparan dari orang tidak dikenal."

"Saya sampaikan orang tidak dikenal, karena sampai saat ini kita masih mencari pelakunya terhadap Markas Polres Jeneponto," ujar Mayjen Totok.

"Dan setelah kejadian itu langsung cepat Kapolres, Korem 141 hadir di sana, Dandim dan beberapa pejabat dari Polres dengan dari Kodim langsung ke lokasi dan sudah diadakan koordinasi, diadakan komunikasi," sambungnya.

Mayjen Totok pun menegaskan, keterkaitan antara kesalahan pahaman oknum TNI dan Polri sebelumnya dengan penyerangan Polres Jeneponto belum dapat disimpulkan.

Berita Rekomendasi

"Penyerangan dan pelemparan itu sampai saat ini tidak ada dugaan kaitan. Masih bicara orang tidak dikenal yang melakukan itu," tegasnya.

Pihaknya bersama Polda Sulsel pun berjanji akan menyelidiki Orang Tidak Dikenal (OTK) yang melakukan penyerangan itu guna memberikan informasi yang valid kepada masyarakat.

"Nanti pihak TNI, ada POM ada staff Intel dari Polda ada Propam,  semua silahkan nanti sama-sama kita tidak lanjuti semuanya dibuka cara transparan tidak beredar isu yang sifatnya mendeskreditkan kita," imbuhnya.

Hal yang sama diungkapkan Irjen Setyo Boedi terkait kemungkinan adanya keterkaitan antara kesalahpahaman oknum TNI-Polri dan penyerangan Mapolres Jeneponto.

Menurut Setyo, untuk menyimpulkan keterkaitan itu, diperlukan adanya pendalaman lebih lanjut.

"Tadi memang udah disampaikan ke Pangdam bahwa ada kejadian sebelumnya dan sudah dalam proses oleh masing-masing kodam."

"Ini juga perlu ada penyelidikan, apakah ada ekses dari kejadian sebelumnya, ini perlu pendalaman dari kita, tidak bisa serta merta ditentukan. Perlu adanya kesaksian dan bukti pendukung untuk membuktikan itu," ujar Setyo.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas