Polisi di Jambi Diduga Aniaya Mahasiswa, Korban Mengaku Sempat Diculik, Begini Kronologinya
Mahasiswa di Jambi diduga dianiaya oleh sekelompok polisi pada Sabtu (29/4/2023). Ia pun mengaku sempat diculik dan ditodong senjata.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Aparat di Jambi diduga menganiaya mahasiswa bernama Angga Kurniawan (20).
Warga Kecamatan Handil Jaya, Kota Jambi, Jambi itu mengaku dikeroyok oleh sejumlah laki-laki yang diduga aparat pada Sabtu (29/4/2023) dini hari.
Sebelum dikeroyok, Angga menyebut juga sempat diculik terlebih dahulu.
Angga menjelaskan, pengeroyokan berawal ketika pada Senin (24/4/2023) pukul 11.30 WIB, ada seorang pria mendatangi kosan milik pamannya.
"Saya dan sepupu saya lagi duduk di depan pondok yang dekat sama kos-kosan dan rumah saya," ujarnya, Selasa (2/5/2023), dikutip dari Tribun Jambi.
Setibanya pria tersebut ke kos, sepupu Angga pun menanyai maksud kedatangannya.
Baca juga: Aniaya Guru MTs, Seorang Babinsa di Sinjai Sulawesi Selatan Ditahan di Kodim
"Sepupu saya nanya mau nyari siapa, tetapi dia jawabnya keras, 'dakdo-dakdo'," kata Angga, menirukan ucapan pria tersebut.
Lalu, Angga pun menjawab pria tersebut dengan mengulang ucapannya.
Namun, hal itu justru memicu keributan antara Angga dan pria tersebut hingga saling pukul
Lantas, mereka pun berhasil dilerai oleh penghuni kos termasuk ayah Angga.
Pascakeributan itu, mereka didamaikan dengan perantara dari pihak Polsek Jelutung.
Ternyata saat proses perdamaian itu, Angga mengetahui pria yang ribut dengannya adalah anggota polisi.
"Awalnya saya tidak tahu kalau dia itu anggota, ternyata dia nyari temannya yang juga anggota yang ngekos di sini," katanya.
Pelaku Ribut Lagi dengan Sesama Anggota Polisi