Pihak Bandara Kualanamu Sempat Beri Uang Rp5 Juta ke Keluarga Aisiah Sinta, Diantarkan ke Rumah Duka
Pihak Bandara Kualanamu sempat beri uang Rp5 juta kepada keluarga korban. Uang tersebut bukan uang santunan melainkan uang duka cita.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"'Di lift yang mana Bu Ci?' tanya keponakan saya ke adik saya, tapi sudah lost contact telepon mereka itu," imbuhnya.
Keponakan yang merasa curiga karena secara tiba-tiba telepon terputus, mencoba menghubungi keluarga yang menunggu di parkiran.
Baca juga: Polisi Amankan WNA yang Ludahi Imam Masjid di Bandung, Ditangkap di Bandara, Dibantu Pihak Imigrasi
"Jadi keponakan saya ini nelepon mamanya yang di parkiran. 'Ma, Bu Ci kok gak sampe sampe, katanya dia (Sintia Hasibuan) terjebak di dalam lift'," jelasnya.
Setelah mendapat kabar Sinta Dewi Hasibuan menghilang, keluarga mendatangi pos keamanan untuk melaporkan korban hilang dan sempat terjebak di dalam lift.
Petugas keamanan Bandara Kualanamu kemudian memeriksa lift tersebut dan mencari keberadaan korban.
Menurut Raja Hasibuan, petugas keamanan hanya melakukan pencarian di dalam lift tanpa mengecek rekaman CCTV dan lorong dasar lift.
"Di sampaikan ke security bahwa adik saya itu terjebak di dalam lift, mereka pun langsung membantu mencari."
"Namun, mereka itu mencarinya dengan kasat mata saja dengan mengecek ke dalam lift."
"Padahal itu Bandara Internasional, kenapa mereka tidak ada mengecek CCTV," tandasnya.
Pihak keluarga yang tidak mendapat kabar keberadaan korban akhirnya pulang ke rumah dan mendapat kabar penemuan jasad korban tiga hari kemudian.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Aprianto Tambunan) (WartaKotalive.com/M Rifqy)