Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satgas Damai Cartenz Gerebek Tempat Persembunyian KKB di Yakuhimo

Penggerebekan itu dilakukan di Jalan Paradiso Belakang Kompleks Anggruk, Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo, Kamis (4/5/2023) pukul 03.00 WIT

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Satgas Damai Cartenz Gerebek Tempat Persembunyian KKB di Yakuhimo
Humas Polda Papua
Satgas Cartenz menggerebek salah satu rumah yang diduga menjadi tempat persembunyian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Jalan Paradiso Belakang Kompleks Anggruk, Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo, Kamis (4/5/2023) pukul 03.00 WIT 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim gabungan yang tergabung dalam Satgas Cartenz menggerebek salah satu ruamh yang diduga merupakan tempat persembunyian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Penggerebekan itu dilakukan di Jalan Paradiso Belakang Kompleks Anggruk, Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo, Kamis (4/5/2023) pukul 03.00 WIT.

"Hal ini tentunya berkat kerja keras anggota di lapangan. Kami optimis upaya penegakan hukum maksimal terhadap KKB dilakukan untuk menghentikan kejahatan keji yang dilakukan KKB hingga ke akar-akarnya," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri dalam keterangannya, Kamis (4/5/2023).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan dalam penggerebekan itu, aparat berhasil menangkap sembilan orang berinisial SL, NM, JS, ES, HS, LS, LS, GS, SS berserta barang bukti.

Baca juga: Selama 4 Bulan Terakhir, Satgas Damai Cartenz Amankan 13 Senjata Api dan Puluhan Anggota KKB

“Sejumlah berkas dokumen pribadi, barang bawaan seperti tas, alat elektronik, senjata tajam berupa anak panah, kapak, parang, pisau, gunting, senapan angin dan perkakas serta 1 (satu) pucuk senjata rakitan berhasil diamankan bersama kesembilan orang tersebut,” ucapnya.

Kapolres Yahukimo, AKBO Arief Kristanto mengatakan sembila orang tersebut masih dilakukan pemeriksaan secara intensif.

Berita Rekomendasi

Pemeriksaan itu untuk mendalami keterlibatan pada sejumlah peristiwa penganiayaan yang terjadi di Yahukimo, Papua.

“Selama penggerebakan aktivitas di sekitar lokasi terpantau sunyi, namun tetap kondusif,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas