Duduk Perkara Eks Pemain PSM Achmad Hisyam Tolle Tikam Satpam di Tempat Karaoke
Achmad Hisyam Toll menusuk leher securiti XIDD karaoke menggunakan pecahan botol lantaran tersinggung setelah diimbau untuk pulang.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Mantan pemain sepak bola PSM Makassar, Achmad Hisyam Tolle, ditangkap polisi usai menikam seorang satpam XIDD Karaoke di Kelurahan Daya, kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Kejadian tersebut terjadi paa SAbtu (6/5/2023), pukul 05.30 Wita di parkiran XIDD Karaoke.
Korban bernama Ridwan (34), kini masih sekarat dan sedang dirawat di rumah sakit.
Pria 29 tahun ini menusuk leher securiti XIDD karaoke menggunakan pecahan botol lantaran tersinggung setelah diimbau untuk pulang.
Peristiwa itu bermula kala Hisyam bersama seorang rekannya bernama Rio mendatangi XIDD karaoke pada pukul 01:00 Wita, Sabtu (6/5/2023).
Baca juga: BREAKING NEWS: AH alias Tolle, Mantan Pemain PSM Makassar Diringkus Polisi terkait Kasus Penikaman
Dia pun memesan ruangan pribadi atau private room.
Lalu, Hisyam mengorder beberapa minuman.
Menurut penelusuran polisi, ada empat wanita yang menemani Hisyam dan Rio dalam ruangan tersebut.
Menjelang pergantian hari, terjadi perselisihan di dalam ruangan tersebut.
Korban yang bernama Ridwan (34) selaku petugas keamanan karaoke itu pun datang.
"Saat minum terjadi perselisihan. Sehingga korban sebagai sekuriti menyuruh pelaku pulang, namun pelaku tidak mau pulang dan malah berselisih dengan korban sebagai sekuriti," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan JM Hutagaol dikutip dari Kompas.com.
Lalu, pelaku dan korban keluar dari ruangan sambil tetap berselisih.
Saat berada di meja kasir, Hisyam tanpa sadar langsung memecahkan botol, kemudian mengambil pecahan botol tersebut.
Dengan menenteng pecahan botol pelaku pun mendatangi korban dan langsung menusuk korban di bagian lehernya, pada pukul 05:30 Wita, pagi.
"Korban ditusuk dan mengenai leher bagian atas sebelah kiri dan mengenai jari tangan sebelah kanan, selanjutnya korban dibawa ke RS Daya untuk mendapatkan perawatan, sedangkan pelaku dibawa ke Polsek Biringkanaya untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut," tandasnya.
Atas perbuatannya Hisyam Tolle pun disangkakan Pasal 351 KUHP dan terancam kurungan penjara di atas lima tahun.
Reaksi Tolle
Ahmad Hisyam Tolle sempat mempertanyakan apa kesalahannya sehingga polisi meringkusnya pada Sabtu (6/5/2023).
"Saya salahkah? Saya salahkah," kata Ahmad Hisyam Tolle kepada polisi yang menangkapnya.
Hal ini terlihat dari rekaman video penangkapan Tolle.
Ahmad Hisyam Tolle bahkan sempat menolak saat hendak dimasukkan ke mobil polisi.
Polisi terpaksa mengikat kedua tangannya menggunakan kain sarung sebelum dimasukkan ke dalam mobil.
"Kau lawan polisi, enak aja kau," ucap polisi usai mengikat kedua tangan Tolle.
Jejak Karier Tolle
Ahmad Hisyam Tolle sempat membela sejumlah kelub besar seperti PSM Makassar dan Borneo FC dan terakhir berseragam klub Liga 2 PSIM Yogyakarta.
Di tengah merintis kariernya ini, Ahmad Hisyam Tolle kerap menghadirkan sejumlah kontroversi.
Terakhir tepatnya pada tahun 2019 saat membela PSIM Yogyakarta ia dijatuhi sanksi 5 tahun larangan bermain di kompetisi sepakbola Indonesia.
Saat ini, Hisyam Tolle bermain untuk klub asal Indonesia, PSIM Yogyakarta.
Achmad Hisyam Tolle lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia, 7 Januari 1995.
Posisi pemain bertinggi 178 cm itu adalah bek tengah.
Achmad Hisyah Tolle memperkuat Persiba Balikpapan
Achmad Hisyam Tolle mengawali karier dari PPLP Sudiang, Biringkanaya, Makassar.
Bakat Hisyam Tolle pun kemudian diasah disana.
Pada 2011, Hisyam Tolle bergabung dengan PSM Makassar.
Meski tak terlalu menonjol, Hisyam Tolle menjalani debut profesionalnya di Liga Primer Indonesia ketika berusia 18 tahun dan salah satu rekor pemain termuda yang tampil untuk Juku Eja.
Pada 2012, Hisyam Tolle sempat bergabung dengan Makassar United.
Tak lama, Hisyam Tolle pun pindah ke Persebaya Surabaya yang akhirnya menjadi Bhayangkara FC.
Hisyam Tolle memperkuat Bhayangkara FC hingga 2015 dan hanya bermain di beberapa laga.
Pada 2015, Hisyam Tolle bergabung dengan Borneo FC.
Hisyam Tolle memperkuat Pesut Etam hingga 2016.
Pada ajang Indonesia Soccer Championship 2016, Hisyam Tolle memperkuat Sriwijaya FC. (2)
Namun, Hisyam Tolle mengundurkan diri karena alasan keluarga ditengah musim kompetisi.
Hisyam Tolle lalu bergabung dengan Mitra Kukar.
Sayangnya, Hisyam dipecat dan tak bermain sama sekali di Liga 1 2017 bersama Naga Mekes.
Beruntung, Hisyam Tolle langsung mendapat klub yakni Persiba Balikpapan pada Liga 1 2017. (3)
Namun, aksi indispliner membuatnya sering menjalani latihan terpisah dari skuat utama Beruang Madu.
Pada paruh musim kedua 2017, Hisyam Tolle bergabung dengan PSS Sleman.
Achmad Hisyam Tolle mampu menjadi andalan PSS Sleman di paruh kedua Liga 2 2017 hingga paruh pertama Liga 2 2018.
Alasan kedisiplinan dan mentalitas membuat Hisyam Tolle yang meskipun menjabat sebagai kapten didepak oleh pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro.
Pada paruh kedua 2018, Hisyam Tolle kembali ke Borneo FC.
Dia mampu menampilkan 11 kali laga bersama Pesut Etam hingga akhir Liga 1 2018.
Pada awal Liga 2 2019, Hisyam Tolle memperkuat PSIM Yogyakarta.
Sayangnya, ketika mulai menjadi andalan sebuah tim, Hisyam Tolle watak indisiplinernya muncul dan menjadi pemicu kerusuhan dalam laga PSIM Yogyakarta vs Persis Solo di lanjutan Liga 2 2019, Senin 21 Oktober 2019.
Hisyam Tolle menendang pemain Persis Solo dan juga menghajar wartawan yang meliput laga ketika kerusuhan mulai menjalar dan tak terkendali.
Selain itu, Hisyam Tolle juga pernah baku hantam dengan Alfin Tuasalamony dan Manahati Lestusen ketika memperkuat Bhayangkara.
Sumber: Kompas.com/Tribun Timur/Tribun Sulbar
Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul BREAKING NEWS - Mantan Pemain PSM Achmad Hisyam Tolle Ditangkap Polisi Usai Tikam Sekuriti Karaoke