Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadi Korban Kedua yang Meninggal, Nyawa Sabirin Tak Tertolong Setelah Sempat Mengalami Masa Kritis

Korban bernama Sabirin meninggal dunia saat mendapat perawatan di RSUD dr Soeselo Slawi, Tegal sekira pukul 02.00 WIB.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jadi Korban Kedua yang Meninggal, Nyawa Sabirin Tak Tertolong Setelah Sempat Mengalami Masa Kritis
Kloase/ Tribunjateng.com
Bus pariwisata yang mengangkut peziarah asal Tangerang, Banten terjun ke sungai di kawasan wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023) pagi sekira pukul 08.30 WIB. Korban kedua yang meninggal bernama Sabirin. Dia meninggal dunia saat mendapat perawatan di RSUD dr Soeselo Slawi, Tegal sekira pukul 02.00 WIB. 

"Penyebab masih dicari tahu, apakah kelalaian, kesengajaan, atau faktor kendaraan termasuk faktor kondisi karena lokasi menurun," kata Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, Minggu (7/5/2023).

Sajarod mengatakan, pihaknya sempat mendapat informasi adanya anak kecil bermain di dalam bus dan sempat memainkan rem tangan bus. Namun informasi itu masih didalami.

"Informasi tersebut sedang kami dalami. Apakah betul atau tidak ada anak kecil yang memainkan rem tangan. Karena bus masih di bawah belum dievakuasi masih menunggu derek untuk mengangkatnya," kata Sajarod.

Sajarod mengatakan, bus pariwisata itu awalnya mengangkut 50 peziarah asal Tangerang Selatan, Provinsi Banten dan sempat bermalam di Guci.

Sementara yang menjadi korban kecelakaan ada 37 penumpang dengan satu di antaranya meninggal dunia.

"Yang meninggal sempat dilakukan penanganan medis di puskesmas namun tak tertolong dan meninggal dunia," kata Sajarod.

Baca juga: Ketua RT Sebut Rombongan Peziarah yang Mengalami Kecelakaan di Tegal Dijadwalkan Pulang Hari Ini

Sajarod mengatakan, hasil penyelidikan sementara, diketahui jika bus meluncur sejauh sekitar 100 meter dari parkiran dan terperosok ke sungai sedalam 5 meter dari badan jalan.

Berita Rekomendasi

"Berawal bus terparkir di areal parkir Guci. Sudah diganjal, dan berhenti menggunakan rem tangan tidak bisa bergerak," kata Sajarod.

Awalnya, saat diparkir, seorang kernet bus kemudian memanasi mesin bus. Sebanyak 37 penumpang naik.

Sementara 13 penumpang lainnya masih di bawah. Termasuk sopir dan kernet bus yang meninggalkan mesin bus dalam keadaan menyala.

"Namun ternyata kendaraan meluncur dari atas ke bawah kurang lebih 100 meter. Sebelumnya sempat menghantam talud badan jalan sebanyak 3 kali. Karena laju cukup kencang sehingga terperesok masuk sungai," kata Sajarod.

Sementara itu, kata Sajarod, sopir dan kernet sudah diamankan untuk dimintai keterangan. Belum bisa dipastikan apakah keduanya akan jadi tersangka.

"Yang jelas sopir sedang dimintai keterangan termasuk kernet," kata Sajarod.

Sajarod mengatakan, pihaknya masih meminta keterangan saksi-saksi, termasuk pihak pengelola kawasan parkir di mana di kawasan itu disebut tidak ada batas pengaman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas