Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadi Korban Kedua yang Meninggal, Nyawa Sabirin Tak Tertolong Setelah Sempat Mengalami Masa Kritis

Korban bernama Sabirin meninggal dunia saat mendapat perawatan di RSUD dr Soeselo Slawi, Tegal sekira pukul 02.00 WIB.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jadi Korban Kedua yang Meninggal, Nyawa Sabirin Tak Tertolong Setelah Sempat Mengalami Masa Kritis
Kloase/ Tribunjateng.com
Bus pariwisata yang mengangkut peziarah asal Tangerang, Banten terjun ke sungai di kawasan wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023) pagi sekira pukul 08.30 WIB. Korban kedua yang meninggal bernama Sabirin. Dia meninggal dunia saat mendapat perawatan di RSUD dr Soeselo Slawi, Tegal sekira pukul 02.00 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus pariwisata di kawasan objek wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah bertambah menjadi 2 orang.

Sebelumnya korban meninggal bernama Maja (62).

Terkini, korban bernama Sabirin meninggal dunia saat mendapat perawatan di RSUD dr Soeselo Slawi, Tegal sekira pukul 02.00 WIB.

Sebelumnya, Sabirin sempat mengalami masa kritis sejak Minggu (7/5/2023) usai kejadian.

Baca juga: Kesaksian Penumpang Bus yang Kecelakaan di Guci Tegal: Tak Ada Anak Kecil yang Mainan Rem Tangan

"Betul (meninggal). Pasien atas nama Bapak Sabirin," kata Humas RSUD dr Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal, Slamet Solehudin, dikutip dari Kompas.com, Senin (8/5/2023).

Sementara itu korban yang mengalami luka-luka 35 orang.

Sebelumnya, korban tewas bernama Maja telah (60) dibawa menggunakan ambulans menuju kampung halaman di Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tanggerang Selatan, Provinsi Banten, Minggu petang.

Berita Rekomendasi

Dengan demikian, kecelakaan bus yang membawa rombongan peziarah di Objek Wisata Guci menelan 2 korban jiwa, dan 35 lainnya luka-luka.

Pasien Sempat Kritis

Sebelumnya Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie sempat mengabarkan 2 pasien sedang mengalami masa kritis termasuk Sabirin pada Minggu (7/5/2023) petang.

"Dua korban luka informasinya masih kritis dan ditangani di ICU," kata Wali Kota Tanggerang Selatan Benyamin Davnie didampingi Bupati Tegal Umi Azizah, di RSUD dr. Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal, Minggu (7/5/2023) petang.

Baca juga: Penyebab Kecelakaan Bus di Guci Tegal Diselidiki, Polisi Dalami Dugaan Rem Tangan Dilepas Anak-anak

Benyamin mengungkapkan, korban dalam kecelakaan maut itu ada sebanyak 37 orang.

"Semua sedang ditangani baik luka ringan maupun berat. Saya serahkan ke tim dokter di sini. Kalau memang direkomendasi dan bisa dibawa pulang, kita sudah siapkan 29 ambulans. Namun ketika rekomendasinya harus ditangani di sini maka kita serahkan ke tim dokter di sini," kata Benyamin.

Sementara Polres Tegal masih mendalami penyebab bus peziarah yang meluncur tanpa sopir dan terperosok ke sungai di Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas