Fakta-fakta Mayat Dicor di Semarang, Penyebab Kematian hingga Analisis Kriminolog
Berikut ini fakta-fakta soal penemuan mayat yang dicor di Semarang, Jawa Tengah.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
Ia adalah pria penjual angkringan yang berjualan di dekat lokasi penemuan mayat.
Hal tersebut, disampaikan oleh Kapolresta Semarang, Kombes Irwan Anwar.
"Kami sudah amankan satu saksi sampai sekarang kita sedang melakukan pemeriksaan untuk kembangkan kasus ini. Masih penyelidikan," ungkapnya.
Baca juga: Sebelum Dicor, Pengusaha Air Isi Ulang di Semarang Tewas Dianiaya Menggunakan Linggis
Kata Kriminolog
Pakar Kriminolog Universitas Diponegoro (Undip), Budi Wicaksono, mengatakan kasus mutilasi dan pengecoran korban ini merupakan cara untuk menghilangkan jejak.
Ia juga mengatakan, cara tersebut tidak bisa dikatakan sadis, karena korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Sadis itu kenapa kok pelaku ini tega membunuh si korban."
"Apalagi kalau benar dugaannya mengarah ke anak buah sendiri."
"Itu hanya cara dia saja agar menghilangkan jejak. Mungkin harapannya akan ketemu setelah beberapa tahun," ujarnya, saat dihubungi TribunJateng.com, Selasa (9/5/2023).
Ia juga mengatakan, ada beberapa kemungkinan motif yang terjadi dalam kasus ini.
"Bisa karena hutang piutang, bisa karena mengincar hartanya, atau ketahuan mencuri sehingga takut dilaporkan. Pasti ada alasannya," pungkasnya.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunJateng.com, Iwan Arifianto/Catur Waskito Edy/Faisal Affan)