5 Kasus Mayat Dicor di Indonesia: Ada Motifnya Balas Dendam hingga Korban Ayah dari Pelaku Sendiri
Berikut rangkuman kasus mayat dicor di Indonesia. Mulai motifnya balas dendam hingga korban ayah dari pelaku sendiri.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani membeberkan, pihaknya tidak menutup kemungkinan menghentikan kasus ini dengan menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3).
"Terduga pelaku kan meninggal itu, itu masih proses, itu identifikasinya masih berjalan
Proses masih kita kedepankan, penanganan kasus (secara) saintifik dan kedokteran forensik, puslabfor dan bila (perkara) itu SP3, langkah itu berdasarkan saksi-saksi di TKP," ujarnya, dikutip dari TribunJakarta.com.
Baca kasus mayat dicor di Bekasi selengkapnya di sini.
3. Mayat dicor di Jember
Kasus mayat dicor berikutnya datang dari Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Kasus ini melibatkan pemuda bernama Bahar Mario (25) sebagai tersangka.
Sementara korbannya tidak lain ayah kandungnya sendiri Surono (51).
Bahar tega membunuh lalu mengecor mayat korban di musala rumahnya di Dusun Juroju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Jember.
Mayat Surono kemudian ditemukan pada Senin (4/11/2019).
Dalam perkembangan kasusnya, istri Surono bernama Busani (45) ternyata ikut terlibat kasus ini.
Kapolres Jember, AKBP Alfian Nurrizal menjelaskan, motif kasus ini dipicu dendam dan asmara.
Diketahui Busani merasa sang suami menjalin cinta dengan wanita lain.
Busani kemudian menceritakan hal tersebut kepada Bahar hingga berencana melakukan pembunuhan.