Polisi Sisir Hutan Cari Pelaku Pembunuhan Adik Kandung, DA Ternyata Bersembunyi di Rumah Keluarga
Sugiharto tewas setelah ditusuk menggunakan pisau oleh sang kakak. Meski sempat dibawa ke Puskesmas, namun nyawanya tak bisa diselamatkan.
Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Maksud hati ingin melerai keributan antara kakak kandungnya Derman dengan istrinya, Sugiharto malah meregang nyawa.
Sugiharto tewas setelah ditusuk menggunakan pisau oleh sang kakak.
Meski sempat dibawa ke Puskesmas Pajar Bulan, namun nyawa Sugiharto tak bisa diselamatkan.
Sementara sang pelaku kabur usai kejadian tersebut.
Baca juga: Gelar Pra Rekonstruksi Pembunuhan Bos di Semarang, Polisi: Belum Ada Fakta Baru, Cocokkan Kronologi
Polisi yang mendapat laporan peristiwa pembunuhan kemudian melakukan pencarian terhadap pelaku.
Proses pencarian dilakukan aparat Polsek Seluma sampai ke kebun dan hutan.
Belakangan pelaku berhasil ditemukan di rumah salah seorang keluarganya di Kelurahan Gunung Ayu, Kecamatan Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan
Berikut kronologi kejadian pembunuhan adik kandung di bengkulu, proses pencarian pelaku hingga sosok pelaku seperti dikutip dari Tribun Bengkulu:
Peristiwa penikaman ini terjadi Kamis (11/5/2023) di Desa Nanti Agung, Kecamatan Semidang Alas, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.
Saat itu korban baru pulang dari sawah.
Dia melihat sang kakak sedang memukuli istrinya.
Baca juga: Kronologi Kakak Bunuh Adik Ipar dengan Sadis di Indramayu, Diduga Dipicu Gugatan Cerai Istri Pelaku
Tak terima dengan perlakuan sang kakak, Sugiharto bermaksud melerai keributan antara kakaknya dengan sang istri.
"Saat korban ini pulang, melihat kakaknya tersebut sedang memukuli istrinya. Jadi korban ini bermaksud melerai, namun naas korban langsung ditusuk pisau oleh pelaku," ungkap Kapolsek Semidang Alas Polres Seluma, Iptu Gema Arizon.
Saat kejadian juga ada ibu korban yang menyaksikan peristiwa penusukan ini.
Korban yang mendapat luka tusukan di perut masih sempat keluar ke teras rumah kakaknya itu. Sebelum akhirnya roboh tak sadarkan diri.
"Kejadian penusukan ini terjadi di dalam rumah pelaku. Korban sempat keluar usai mendapat tusukan di perut, kemudian roboh terkapar di teras rumah kakaknya tersebut," jelas kapolsek.
Setelah melakukan penusukan, pelaku langsung kabur.
Hingga warga yang mengetahui kejadian itu mulai berdatangan dan memberikan pertolongan kepada korban.
Korban sempat dibawa ke Puskesmas Pajar Bulan, namun nyawa korban tak bisa diselamatkan.
Korban akhirnya dimakamkan keesokan harinya, Jumat (12/5/2023).
"Hari ini sebelum Salat Jumat tadi korban sudah dimakamkan di TPU Desa Nanti Agung," kata Gema Arizon, Jumat.
Baca juga: Usai Bunuh Adik Iparnya, Pria Ini Duduk Santai Sambil Merokok di Ruang Tamu, Tangan Berlumur Darah
Bersembunyi di Rumah Keluarga
Tak butuh waktu lama, Jumat (12/5/2023) sekitar pukul 21.07 WIB, DA (30) pelaku pembunuhan Sugiarto berhasil diringkus Tim Totaici Polres Bengkulu Selatan.
Pelaku DA ditangkap saat bersembunyi di salah satu rumah keluarganya di Kelurahan Gunung Ayu, Kecamatan Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan.
Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, Iptu Susilo membenarkan penangkapan pelaku pembunuhan adik kandung di Seluma.
"Iya benar, baru kita amankan di Polres. Awalnya kita mendapatkan telepon dari Kasat Reskrim Seluma, bahwa pelaku DA kabur ke Bengkulu Selatan. Setelah kita lakukan pencarian didapati pelaku berada di rumah keluarganya di Kelurahan Gunung Ayu, Kecamatan Kota Manna, Bengkulu Selatan," kata Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan.
Dalam waktu dekat pelaku segera diserahkan ke Polres Seluma untuk menjalani proses hukum sesuai dengan perbuatan yang telah dilakukannya.
"Sudah kita koordinasikan pelaku sudah berhasil diamankan. Saat ini kita masih menunggu personel Polres Seluma melakukan penjemputan terhadap pelaku," ungkap Iptu Susilo.
Pelaku DA diamankan Tim Totaici Polres Bengkulu Selatan tanpa perlawanan.
"Iya sekarang pelaku menunggu serah terima ke Polres Seluma. Pelaku kita tangkap tanpa perlawanan sama sekali di rumah saudaranya," tegas Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan.
Proses Pencarian Pelaku hingga ke Hutan
Sebelum berhasil ditangkap, Kapolsek Semidang Alas, Iptu Gema Arizon sempat memimpin pencarian pelaku DA dengan menyisir kebun dan hutan.
"Pencarian kita lakukan dengan menyisir kebun dan hutan di seputaran Desa Nanti Agung. Juga di wilayah lain yang kita curigai pelaku bersembunyi," terang Kapolres Seluma AKBP Arief Eko Prasetyo melalui Kapolsek Semidang Alas Iptu Gema Arizon.
Dalam melakukan pencarian, polisi juga melibatkan keluarga. Keluarga ini sebagai petunjuk, untuk melakukan pengecekan lokasi yang disinyalir menjadi lokasi pelaku bersembunyi.
"Kita lakukan moving, dengan menyusuri kebun yang kita duga kuat menjadi lokasi pelaku ini bersembunyi," terang kapolsek.
Pencarian ini juga dibackup Satreskrim Polres Seluma.
Pihaknya terus berkoordinasi, untuk membatasi ruang gerak pelaku. Selain itu untuk mencegah pelaku kabur dari Kabupaten Seluma.
"Kita dibackup langsung Satreskrim Polres Seluma dalam pencarian dan pengejaran pelaku ini. Tak lupa Polsek jajaran Polres Seluma untuk membatasi ruang gerak pelaku," sampainya.
Pelaku Sering KDRT
DA, kakak yang bunuh adik kandung dikenal sebagai sosok temperamen.
Dia disebut sering melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Hal itu terungkap dari pendekatan Polsek Semidang Alas Polres Seluma Polda Bengkulu dan juga pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
"Iya, dari pemeriksaan saksi-saksi kami dapat keterangan seperti itu. Pelaku ini temperamen dan sering melakukan KDRT," kata Kapolres Seluma AKBP Arief Eko Prasetyo melalui Kapolsek Semidang Alas, Iptu Gema Arizon.
Sumber: (Tribunbengkulu.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul
Kakak Bunuh Adik Kandung di Seluma Bengkulu Dikenal Temperamen, Kerap Lakukan KDRT
Pelaku Pembunuhan Adik Kandung di Seluma Berhasil Ditangkap Polres Bengkulu Selatan
Kapolsek Pimpin Pencarian Pelaku Pembunuhan Adik Kandung di Seluma Bengkulu, Sisir Perkebunan