Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Pelaku Penipuan Puluhan Jemaah Umrah asal Majalengka Diringkus, Jadi Buronan 3 Bulan

Kedua tersangka berinisial ES dan F telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di rumah tahanan Polres Majalengka

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Dua Pelaku Penipuan Puluhan Jemaah Umrah asal Majalengka Diringkus, Jadi Buronan 3 Bulan
freepik
ilustrasi borgol- Dua pelaku yang merupakan agen travel umrah bodong yang bikin puluhan jemaah hingga telantar di hotel wilayah Tangerang atau dekat Bandara Soekarno Hatta berhasil diamankan 

Mereka mengaku telah menjadi korban penipuan umrah yang dilakukan oleh agen travel yang diduga berasal dari Nagrek, Garut tersebut.

Adapun, saat itu sebanyak 36 orang yang tercatat menjadi korban.

Dari jumlah korban tersebut, rata-rata jemaah telah menyetorkan uang sebesar Rp 27 juta.

Jika ditotalkan para korban mengalami kerugian mencapai Rp 941 juta.

Baca juga: Warga Sleman Jadi Korban Penipuan Modus Janjikan Bisa Kerja di BUMN, Uang Rp105 Juta Amblas

Diberikan sebelumnya, puluhan warga Kabupaten Majalengka, Jawa Barat menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh agen travel umrah.

Diketahui mereka berasal dari empat kecamatan yang ada di kota angin.

Menurut salah satu korban asal Desa Ciomas, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, Eroh Saroh (41) mengatakan, di desa tempat tinggalnya hanya ia bersama suaminya yang menjadi korban.

BERITA TERKAIT

Sementara, korban lainnya masih warga Majalengka yang tersebar di 4 kecamatan.

"Di Desa Ciomas mah saya sama suami Asikin (58) (jadi korban), nah sisanya ada dari tetangga desa, di kecamatan lain juga ada.

"Pokoknya ada 4 kecamatan, Sukahaji, Sindang, Argapura dan Maja, jumlahnya 41 orang," ujar Eroh kepada Tribun, Sabtu (11/2/2023).

Para warga tersebut, menurutnya, kebanyakan teman kelompok arisan maupun pengajian.

Mereka sudah niat berangkat ke tanah suci untuk beribadah umrah sejak tiga tahun terakhir.

Uang-uang warga itu pun, kata Eroh, telah dititipkan secara kolektif di salah satu warga.

"Jadi ada yang teman pengajian, teman arisan, ada juga mantan jemaah haji, umrah. Kalau saya baru," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas