3 Fakta Tewasnya Bocah Kelas 2 SD di Sukabumi: Sebelum Meninggal, Korban Sempat Sebut Nama Pelaku
Korban awalnya tak berani mengakui telah dianiaya kakak kelasnya. Namun, setelah berbicara dengan dokter, korban akhirnya mengaku telah dikeroyok.
Editor: Malvyandie Haryadi
![3 Fakta Tewasnya Bocah Kelas 2 SD di Sukabumi: Sebelum Meninggal, Korban Sempat Sebut Nama Pelaku](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/polisi-akan-autopsi-jenazah-bocah-sd-di-sukabumi.jpg)
"Korban yang kritis 3 hari di rumah sakit, lalu pada hari pukul 08.00 WIB, meninggal di RS Hermina," ucapnya.
Ditubuh korban, juga ditemukan beberapa luka.
Korban mengalami keretakan tulang di beberapa bagian tubuhnya.
Bahkan, korban juga mengalami luka dalam.
"Hasil visum korban mengalami luka pecah pembuluh darah, dada retak dan tulang punggung retak," tutup HY.
Lalu, Empat pelaku itu masih berada di bangku kelas 5 SD, kelas 4 SD, bahkan kelas 2 SD.
Menurut, HY korban ini baru saja pindah sekolah ke tempat sekarang.
MHD baru belajar di sekolah tersebut selama 4 bulan.
Alasannya pindah sekolah, dikarenakan lokasinya yang tak jaug dengan kediamannya.
"Jadi baru 4 bulan pindah kesini, tujuannya agar dekat dan sudah membikinkan rumah untuk orang tua dekat sekolah," ucapnya.
Saat kejadian, pelaku mengeroyok cucunya ini di belakang sekolahnya.
"Kejadian dari hari Senin, Selasa. Jadi dua hari itu dipukulin di lingkungan sekolah. Dianiayanya di belakang sekolah dekat dan kamar mandi (toilet)," tuturnya
Dalam kejadian ini, pihak keluarga korban meminta keadilannya untuk menuntaskan pelakunya.
Bahkan, ia juga meminta pertanggungjawabannya ke pihak sekolah dan keluarga pelaku.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.