Bocah SD di Sukabumi Meninggal Dunia Usai Dikeroyok Kakak Kelas hingga Tulang Dadanya Retak
Kapolsek Sukaraja, Kompol Dedi Suryadi, mengatakan kasus dugaan pengeroyokan MHD masih dalam penyelidikan.
Editor: Muhammad Zulfikar
Keluarga Korban Terpukul
Kasus dugaan bullying pada pelajar kembali terjadi di Sukabumi, kali ini menimpa murid SD.
MHD (9), bocah kelas 2 SD meninggal dunia usai diduga jadi korban pengeroyokan kakak kelasnya.
Korban merupakan murid SD di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.
Rupanya, sebelum meninggal dunia, korban sempat menyebut nama salah seorang yang diduga pelaku pemukulan.
Nama tersebut disebut korban saat detik-detik masa kritis menghembuskan nafas terakhirnya.
Baca juga: Bocah SD di Sukabumi Tewas usai Diduga Dikeroyok Kakak Kelas, Polisi akan Periksa Pihak Sekolah
Kakek korban, MY (52), mengatakan, nama salah satu terduga pelaku inisial Az itu disebutkan saat suara korban akan menghilang akibat luka yang dialami korban.
"Ketika ditanya siapa yang melakukannya (penganiayaan), korban hanya bilang oleh inisial AZ, namun itu tidak berlanjut karena suara korban sudah tidak ada," ujarnya, Sabtu (20/05/2023).
"Sedangkan seteleh dicek di sekolahnya, ada 4 orang namanya disebutkan (sama)," tutur MY
Pihak keluarga pun meminta pertanggungjawaban dari pihak sekolah dan orang tua pelaku.
Peristiwa penganiayaan oleh kakak kelas yang menimpa korban terjadi saat berlangsungnya pembelajaran di sekolah.
"Harapan dari kami sebagai keluarga, minta dituntaskan siapa pelaku yang sebenarnya, dan minta pertanggungjawaban dari keluarganya (pelaku) dan tanggungjawab sekolah," pungkas MY
Sementara itu, Kapolsek Sukaraja, Kompol Dedi Suryadi, mengatakan kasus dugaan pengeroyokan MHD masih dalam penyelidikan.
Terkait meninggalnya MHD, Dedi menuturkan, baru mendapatkan laporan dari warga dan langsung menemui keluarga korban.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.