Bocah SD di Sukabumi Tewas Diduga Dikeroyok Kakak Kelas, Keluarga Tolak Autopsi Jenazah Korban
Polisi menyebut keluarga bocah SD di Sukabumi masih menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban.
Penulis: Nuryanti
Editor: Arif Fajar Nasucha
Kakek korban mengatakan, MHD sempat menyebut seseorang yang diduga sebagai pelaku yang memukulinya.
Nama tersebut disebutkan saat korban mengalami masa kritis.
"Ketika ditanya siapa yang melakukannya (penganiayaan), korban hanya bilang oleh inisial AZ."
"Namun itu tidak berlanjut karena suara korban sudah tidak ada," kata MY, Sabtu, seperti diberitakan TribunJabar.id.
"Setelah dicek di sekolahnya, ada empat orang namanya disebutkan (sama)" tambah dia.
Baca juga: Detik-detik Siswa SD di Sukabumi Tewas Diduga Dianiaya Kakak Kelas, Korban Kritis selama 3 Hari
Pihak keluarga kini meminta pertanggungjawaban dari pihak sekolah dan orang tua terduga pelaku.
Mengingat, peristiwa yang menimpa korban terjadi saat berlangsungnya pembelajaran di sekolah.
Sebelumnya, Kapolsek Sukaraja, Kompol Dedi Suryadi, mengatakan kasus dugaan pengeroyokan MHD masih dalam penyelidikan.
"Masih dalam penyelidikan dugaan-dugaan, itu baru informasi (dugaan pengeroyokan), sebab dari keluarga korban pun belum melaporkan apapun kepada kita, hanya kita mendapatkan informasi (dan) langsung ke tempat korban," katanya, Sabtu.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJabar.id/Dian Herdiansyah)