Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok BW, Dosen UNS Diduga KDRT Istrinya, Jadi Perhatian Gibran Rakabuming Raka

Gibran Rakabuming merespons utas Twitter viral yang menyebut dosen PGPAUD UNS diduga melakukan KDRT terhadap istrinya.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Sosok BW, Dosen UNS Diduga KDRT Istrinya, Jadi Perhatian Gibran Rakabuming Raka
Tangkap layar YouTube Tribunnews.com/KOMPAS.com Labib Zamani
Dosen PGPAUD UNS berinisial BW (kiri) diduga melakukan KDRT terhadap istrinya. Hal itu menjadi perhatian Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kanan). 

"Saya belum tahu," tulis Ahmad Yunus singkat, Kamis (25/5/2023).

Hingga saat ini, TribunSolo.com (tim Tribun Network) telah mencoba konfirmasi tim Humas UNS, namun belum mendapat respons.

Diduga Sudah Beberapa Kali Lakukan KDRT

Ilustrasi KDRT
Ilustrasi KDRT (rdasa.com.au)

Dosen UNS berinisial BW diduga sudah melakukan KDRT terhadap istrinya lebih dari sekali.

Baca juga: UNS Buka Seleksi Mandiri Jalur Prestasi 2023, Simak Jadwal hingga Informasi Biaya Pendidikannya

Lewat utas @wonderdyn yang kini telah dihapus, BW disebut pernah menganiaya istrinya saat masih bekerja di Kemendikbud.

Lalu, @wonderdyn mengungkapkan ibunya kembali mendapat KDRT saat mencoba menyusul sang ayah ke kampus untuk memintanya pulang.

Namun, di kampus, BW dan istrinya terlibat cek-cok hingga berujung penganiayaan.

Berita Rekomendasi

Insiden tersebut bahkan disebut @wonderdyn membuat satpam dan mahasiswa kampus menghampiri mereka.

Tetapi, saat itu, @wonderdyn menyebut BW langsung tergesa-gesa pergi meninggalkan mereka.

"Tepat di lantai 2 gedung B kampus UNS terjadi cekcok ibu dg bapak, saya menunggu di tangga. Kemudian saya mendengar teriakan ibu dan saya menghampirinya." 

"Saat itu ibu terjepit oleh pintu kelas yang sengaja didorong dari dalam oleh bapak. Saat hendak saya dorong pintu kelas tsb, bapak meraih leher ibu dan menyebabkan luka. Tidak lama kemudian ada satpam dan mahasiswi yang menghampiri kami," cuitnya.

Setelahnya, @wonderdyn bersama sang ibu melapor ke Polresta Surakarta.


Tetapi, per 6 Mei 2023, laporan telah dicabut atas niat baik ibu @wonderdyn.

Meski demikian, ibu @wonderdyn setelahnya mendapat pesan WhatsApp dari pihak UNS terkait klarifikasi perceraian.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Milani Resti Dilanggi, TribunSolo.com/Andreas Chris)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas