Puluhan Orang Jadi Korban Penipuan Lowongan Kerja Mengatasnamakan Kebun Binatang Bandung
Dalam melakukan aksinya FM mengatasnamakan Kebun Binatang Bandung. Padahal dia bukan lah karyawan dari Kebun Binatang Bandung.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sebanyak 40 orang menjadi korban penipuan lowongan kerja bodong atau palsu yang dilakukan seorang oknum berinisial FM.
Dalam melakukan aksinya FM mengatasnamakan Kebun Binatang Bandung.
Padahal dia bukan lah karyawan dari Kebun Binatang Bandung.
Saat dikonfirmasi, General Manager Kebun Binatang Bandung, Peter Albert mengatakan bahwa pelaku FM menggunakan nama Kebun Binatang tetapi dengan mencantumkan nama PT Yayasan Margasatwa Tamansari.
Baca juga: Kebun Binatang Bandung, Referensi Liburan Akhir Tahun
Padahal nama sebenarnya tidak ada nama PT.
"Dia (FM) melakukan modus penipuan dengan merekrut karyawan dan karyawannya itu dimintai sejumlah uang.
"Korbannya itu ada yang melapor ke sini, karena mereka sudah memegang semacam perjanjian kerja waktu tertentu, sehingga datang ke sini dan kami mengetahui kalau itu adalah palsu. Dan kami tak pernah menggunakan proses rekrutmen karyawan dengan cara itu," kata Peter Albert saat ditemui di Kebun Binatang, Jumat (26/5/2023).
Peter menegaskan ada beberapa nama orang di Kebun Binatang Bandung yang mirip dengan nama oknum pelaku penipuan tersebut.
Namun tidak ada nama yang tepat melainkan hanya mengambil nama depan dan kemudian digunakan untuk diberikan kepada korban supaya mempercayai bahwa lowongan kerja itu bukan penipuan.
"Kami tegaskan di sini proses rekrutmen karyawan seperti itu tidak pernah dilakukan apalagi sampai dipungut biaya."
"Sebab, kami melakukan interview atau lamaran semuanya menggunakan jalur kepersonaliaan kami."
"Jadi, tak pernah secara pribadi menginformasikan ke orang per orang," ujarnya.
Baca juga: 14 Narapidana Dipindahkan ke Nusakambangan Buntut Isu Penipuan Online dari Dalam Lapas
Catut Nama HRD
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.