Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Kasus KDRT di Depok, Polda Metro Kembali Buka Upaya Damai

Inilah kabar terbaru soal kasus kekerasa dalam rumah tangga (KDRT) yang terjadi di Depok, Jawa Barat.

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Update Kasus KDRT di Depok, Polda Metro Kembali Buka Upaya Damai
Instagram @opposite6890.zulu/WartaKota
Kolase foto suami istri pelaku KDRT ditetapkanmenjadi tersangka. Penahanan Bani Idham Fitrianto Bayuni dan Putri Balqis ditangguhkan oleh polisi. - Inilah kabar terbaru soal kasus kekerasa dalam rumah tangga (KDRT) yang terjadi di Depok, Jawa Barat. 

"Sejak awal tidak kooperatif dari mulai tahap penyelidikan ya, pemeriksaan sebagai saksi kemudian saat naik penyidikan juga tidak kooperatif, kita panggil tidak hadir, hadirnya pada saat pemanggilan kedua itu pun mepet," ucap Yogen.

"Kita coba lakukan RJ namun tidak hadir juga, jadi permasalahannya tidak selesai dan informasi bahwa akses anak juga tidak diberitahukan kepada suami meskipun suami masih menafkahi, sampai sekarang suami belum bisa menemui anaknya," sambungnya.

Kendati demikian terkait penetapan tersangka, bukan saja hanya istri yang ditetapkan.

Pun suami juga ditetapkan sebagai tersangka meski saat ini untuk suami belum bisa dilakukan penahanan, sebab masih dirawat di rumah sakit.

"Ada rekomendasi dari rumah sakit untuk tidak boleh dilakukan penahanan melihat kondisi fisik suami, memang luka dari sang suami ini terkait alat kelaminnya sangat parah ya sehingga harus dilakukan operasi," ucap Yogen.

Sebagai informasi semua bermula ketika adanya perselisihan dalam rumah tangga yang mengakibatkan cekcok antara sepasang suami dan istri.

Baca juga: Suami Kasus KDRT Depok Pernah Dilaporkan Istri 2016 Lalu, Tapi Damai

"Intinya ada cekcok suami istri kemudian, sang suami tersinggung dengan ucapan istri kemudian (suami) menumpahkan bubuk cabe ke istrinya," ucap Yogen.

Berita Rekomendasi

Mendapatkan perlakuan seperti itu, Istri tak tinggal diam dan melakukan perlawan dengan cara memeras alat vital suami.

"Sang istri meremas dengan keras untuk alat kelamin suami kemudian untuk berusaha melepaskannya sang suami memukul ke istrinya," kata Yogen.

Akhirnya, keduanya pun saling melaporkan perbuatan tersebut ke Polres Metro Depok.

"Terjadi saling lapor di Polres Depok. Dimana sang istri yang lebih dulu melaporkan suami, baru kemudian suami melaporkan istri," ucap Yogen.

Berdasarkan hasil penyelidikan dengan melibatkan para ahli pidana, maka keduanya pun ditetapkan sebagai tersangka.

Artikel ini telah tayang di Tribundepok.com dengan judul Kasus KDRT di Depok, Polda Metro Jaya Akan Kebut Proses Perkara Bila Tak Ada Upaya Kesepakatan Damai

Sumber: Tribun depok
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas