Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Perampokan & Pembunuhan Tauke Sawit di Banyuasin Ternyata Sang Keponakan Bersama 3 Temannya

Kasus perampokan dan pembunuhan ini ternyata telah direncanakan sebelumnya oleh para pelaku sejak tanggal 21 Mei 2023.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pelaku Perampokan & Pembunuhan Tauke Sawit di Banyuasin Ternyata Sang Keponakan Bersama 3 Temannya
Freepik
ILUSTRASI PERAMPOKAN - Kasus perampokan dan pembunuhan Karim Subandi tauke sawit di Desa Senda Mukti RT 06 Dusun II Kecamaran Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Sumsel akhirnya ditangkap polisi.Pelakunya ada 4 orang, salah satunya ternyata keponakan korban Karim Subandi. Dari empat pelaku, baru tiga yang berhasil diringkus. 

Melihat hal tersebut, pelaku Agus mengambil besi dari tangan Arif dan kembali memukul korban berkali-kali di bagian kepala dan perut.

Aksi perampokan minimarket di Karawang, Jawa Barat, Senin (22/5/2023).
Aksi perampokan minimarket di Karawang, Jawa Barat, Senin (22/5/2023). (kolase tribunnews)

Pelaku Rais juga tak mau ketinggalan, ia ikut memukuli korban berkali-kali menggunakan tangan kosong.

Melihat korban yang masih mengerang kesakitan, membuat pelaku Agus dengan mengikat tangan dan menyumpal mukut korban menggunakan kain.

"Setelah melihat korban tak berdaya, para pelaku langsung mengambil mobil Innova dan ponsel milik korban. Mereka melarikan diri dengan membawa mobil dan ponsel korban," pungkasnya.

Kronologi Penangkapan Pelaku

Satreskrim Polres Banyuasin awalnya sempat kesulitan untuk mengungkap kasus perampokan disertai pembunuhan terhadap tauke sawit di Kecamatan Pulau Rimau.

Baca juga: Biduan asal Empat Lawang Menjadi Otak Perampokan, untuk Memperlancar Aksinya Ajak Pacar

Terlebih, minimnya saksi yang memberikan keterangan terkait tewasnya tauke sawit bernama Karim Subandi (50) tersebut.

Berita Rekomendasi

Satreskrim Polres Banyuasin tidak kehilangan akal untuk mengungkap kasus ini dan menangkap pelakunya.

Kasatreskrim Polres Banyuasin AKP Harry Dinar ketika dikonfirmasi tak menampik awalnya Satreskrim Polres Banyuasin cukup kesulitan untuk bisa mengungkap kasus ini.

"Kami membagi anggota menjadi beberapa tim, dan mencari sejumlah barang bukti di lokasi kejadian hingga dini hari. Kami melakukan analisa dan berupaya bagaimana kasus ini bisa cepat terungkap," kata Harry, Minggu (28/5/2023).

Setidaknya, dalam sehari semalam tim terus bergerak dan melakukan analisa untuk kasus ini agar bisa diungkap dan menangkap pelaku.

Tak semudah yang dibayangkan, karena kehati-hatian juga diperlukan agar kasus ini bisa terungkap.

Untuk mengarah ke pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap Karim, harus membutuhkan analisa yang sangat detil dan mendalam.

Hingga akhirnya, mengarah ke seorang pelaku.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas