Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Perampokan & Pembunuhan Tauke Sawit di Banyuasin Ternyata Sang Keponakan Bersama 3 Temannya

Kasus perampokan dan pembunuhan ini ternyata telah direncanakan sebelumnya oleh para pelaku sejak tanggal 21 Mei 2023.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pelaku Perampokan & Pembunuhan Tauke Sawit di Banyuasin Ternyata Sang Keponakan Bersama 3 Temannya
Freepik
ILUSTRASI PERAMPOKAN - Kasus perampokan dan pembunuhan Karim Subandi tauke sawit di Desa Senda Mukti RT 06 Dusun II Kecamaran Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Sumsel akhirnya ditangkap polisi.Pelakunya ada 4 orang, salah satunya ternyata keponakan korban Karim Subandi. Dari empat pelaku, baru tiga yang berhasil diringkus. 

Tim yang telah dibentuk langsung bergerak untuk mencari pelaku yang sudah teridentifikasi.

Hingga akhirnya pelaku AW, ditangkap di kawasan Pangkalan Benteng.

Dari penangkapan AW, langsung dilakukan pengembangan hingga kembali ditangkap lah M.

"Ini sudah tugas kami, bagaimana bisa mengungkap suatu kasus. Harus begadang di lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti-bukti. Langsung melakukan pengejaran pelaku, ketika sudah teridentifikasi. Terungkapnya kasus ini, tidak lepas juga informasi yang kami peroleh dari masyarakat dan juga dukungan semua pimpinan," pungkasnya.

Sosok Korban

Karim Subandi (50 tahun), tauke sawit di Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya, Kamis (25/5/2023).

Betapa kagetnya warga Desa Senda mendengar kabar duka ini, sebab malam sebelum ditemukan tewas, Karim masih sempat ikut yasinan di rumah tetangga.

Berita Rekomendasi

Setelah dari acara di tempat tetangga, Karim pulang ke rumah.

Tak lama berselang, warga melihat ada tamu yang datang menemuinya.

Warga tak menaruh curiga, menganggap hanya tamu biasa.

Namun, saat paginya warga terkejut karena Karim ditemukan sudah tewas dalam kondisi tangan terikat dan mulut tersumpal.

"Semalam, terlihat sempat menerima tamu dan sempat ngopi. Karena biasa, jadi tidak terlalu diperhatikan," ujar tetangga korban yang enggan menyebutkan namanya ketika dihubungi.

Menurut tetangga korban, sekitar pukul 03.00 dini hari, sempat mendengar alarm mobil korban berbunyi.

Tetangganya itu menganggap hal yang biasa.

Korban Karim, dikenal warga sosok yang baik dan bermasyarakat.

Sebagai tauke sawit, Karim selalu berpenampilan sederhana.

"Pakaiannya biasa saja tidak mencolok. Kalau bertemu dengan masyarakat selalu menyapa, beliau dikenal ramah," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Terungkap, Dalang Hingga Motif Perampokan dan Pembunuhan Tauke Sawit di Banyuasin

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas