Alasan Pelaku Pembunuhan Pria di Solo Mutilasi Jasad Korban, Kesulitan Membawa, Tak Muat di Plastik
Suyono, pelaku pembunuhan Rohmadi, pria di Solo, memutilasi jasad korban karena kesulitan membawa.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
Setelahnya, pelaku menyeret korban ke tempat mencuci baju.
"Setelah memukul, saya diamkan satu jam. Saya bingung, gelisah," aku Suyono.
Di hadapan awak media, pelaku mengaku menyesal telah membunuh korban.
Ia juga meminta maaf kepada keluarga korban.
"Saya kapok dan menyesal seumur hidup, saya minta maaf sebesar-besarnya dengan keluarga korban yang telah saya bunuh."
Baca juga: Titik Terang Kasus Mutilasi di Solo, Korban Diduga Kuat R Warga Keprabon, Ada Temuan Bercak Darah
"Saya menyesal sekali, saya menyesal. Saya minta maaf," ujarnya sambil menangis.
Dalam kejadian ini, polisi mengamankan enam barang bukti, yaitu satu pipa besi, satu motor, satu pisau, satu kaos pendek, satu celana jeans biru, dan satu helm.
Potongan Tubuh yang Ditemukan
Potongan tubuh korban yang ditemukan pertama kali adalah tangan kiri di wilayah Kali Deres Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, pada Minggu (21/5/2023) pukul 09.15 WIB.
Setelahnya, potongan tangan ditemukan di Sungai Tanggul, Pringgolayan, Kelurahan Tipes, Kecamatan Serangan, Kota Solo pukul 10.30 WIB.
Potongan tubuh yang ditemukan kemudian adalah betis kiri di Sungai Bengawan Solo, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, pukul 11.30 WIB.
Selanjutnya, pada pukul 12.30 WIB, potongan tubuh manusia berupa badan dan kaki kembali ditemukan di bawah Jembatan Sesek Dawung Kulon, Pringgolayan, Kecamatan Serangan.
Penemuan terakhir pada Minggu adalah kepala tanpa badan di dekat Pintu Air Joyotakan Kali Jenes, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.
Pada Senin (22/5/2023), potongan tubuh manusia berupa tangan bagian kanan kembali ditemukan.