Alasan Suyono Mutilasi Rohmadi Terungkap, Tak Bisa Bawa Tubuh Korban Usai Dihabisi Pakai Pipa Besi
Suyono memutilasi Rohmadi awalnya karena kesulitan membawa jasad korban usai dipukulnya dengan menggunakan pipa besi.
Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Pelaku pembunuhan Rohmadi alias Madun (51) akhirnya berhasil ditangkap, Minggu (28/5/2023).
Sang pelaku adalah Suyono alias Yono (50) warga Laweyan, Kota Solo.
Dia diringkus Polres Sukoharjo bersama Polresta Solo dibackup Ditreskrimum Polda Jateng di Dukuh Widorejo, Desa Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo," jelasnya.
Rohmadi adalah korban pembunuhan dan mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di beberapa anak Sungai Bengawan Solo pada Minggu (28/5/2023) dan Senin (29/5/2023).
Baca juga: Sambil Menangis, Tersangka Mutilasi di Sukoharjo-Solo Minta Maaf ke Keluarga Korban, Ngaku Menyesal
Dari pengakuan Suyono kepada polisi, dia memutilasi rekan kerjanya Rohmadi awalnya karena kesulitan membawa jasad korban usai dipukulnya dengan menggunakan besi.
Karena itulah jasad korban kemudian dimutilasi menjadi beberapa bagian lalu dimasukkan ke dalam kantong.
Potongan-potongan tubuh korban Rohmadi lalu dibuangnya di beberapa lokasi berbeda.
Pembunuhan itu dilakukannya karena merasa sakit hati lantaran tak dipinjami sepeda motor.
Berikut kronologis pembunuhan Rohmadi, penemuan potongan tubuh korban hingga ditangkapnya pelaku pembunuhan dikutip dari TribunJateng.com:
Potong Jasad Korban
Suyono alias Yono alias Bang Yos adalah warga kampung bengalon RT 04/ RW 03, Wilayah Laweyan, Solo, Jawa tengah.
Sehari-harinya Yono bekerja sebagai buruh harian lepas.
Baca juga: Motif Pelaku Mutilasi Pria Bertato Naga, Sakit Hati Tak Dipinjami Motor hingga soal Asmara
Yono membunuh Rohmadi lantaran sakit hati dan ingin menguasai motor milik Rohmadi.
Ia membunuh Rohmadi dengan cara memukul kepala Rohmadi dengan besi hingga meninggal dunia.