Tanpa Diautopsi, Mayat Warga Sumedang yang Saat Ditemukan dalam Kondisi Leher Ada Tali Dimakamkan
Penolakan autopsi dinyatakan oleh keluarga bukan sekedar lisan namun dalam tulisan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Keluarga Acih, perempuan yang mayatnya ditemukan di atas sebuah tebing di hutan Cijambu, Desa Cijambu, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jumat (2/6/2023) menolak autopsi.
Autopsi sejatinya dilakukan untuk membongkar apakah pada tubuh mayat ada bekas kekerasan mengingat pada leher mayat itu ada tali rapia.
"Keluarga menolak autopsi. Sudah kami bujuk, tapi tetap menolak," kata Kapolsek Tanjungsari, Kompol Ahmad Nurzaman kepada TribunJabar.id, di Cijambu.
Kapolsek mengatakan, penolakan autopsi dinyatakan oleh keluarga bukan sekedar lisan namun dalam tulisan.
Baca juga: Mayat Bocah Berusia 6 Tahun Ditemukan Terapung di Sungai Ngarjo Magetan
"Ya kami minta hitam di atas putihnya," katanya.
Mayat yang dievakuasi dari jarak 5 kilometer dari perkampungan itu langsung dikebumikan.
Sebelumnya, warga Desa Cijambu, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang digegerkan dengan penemuan mayat perempuan, Jumat (2/6/2023).
Mayat perempuan itu diduga kuat adalah Acih, warga Dusun Ciwangsa RW09, Desa Cijambu yang selama 10 hari dinyatakan menghilang.
"Ada laporan ke Kadus pukul 07.30, lokasi penemuan mayatnya 5 kilometer dari perkampungan," kata Ia Jaenudin, Kadus Wilayah 2 Cijambu yang menemani TribunJabar.id ke lokasi di dalam hutan. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Penemuan Mayat di Sumedang: Keluarga Mayat Perempuan di Hutan Cijambu Sumedang Menolak Autopsi