Kejadian Aneh Sebelum Rumah di Kauman Digerebek Polisi, Penghuni Rumah Sakau Minta Azan di Masjid
Kecurigaan warga bermula saat salah satu penghuni rumah sakau lalu meminta azan di masjid sekitar.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Tim Gabungan Direktorat Narkoba Bareskrim Polri dan Polda Jawa Tengah menggerebek sebuah rumah di Semarang yang diduga menjadi pabrik pembuatan pil ekstasi.
Penggerebekan dilakukan pada Kamis (1/6/2023) malam di sebuah rumah kontrakan di kawasan Palebon, Semarang, Jawa Tengah.
Penggerebekan di rumah warna biru Jalan Kauman Barat 5 nomor V-10, Palebon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang itu membikin geger warga.
Akses jalan ke lokasi ditutup polisi. Hanya warga sekitar yang melihat kondisi rumah tersebut.
Baca juga: Peredaran Sabu Seberat 18 Kilogram dan 9.550 Pil Ekstasi Digagalkan Aparat Polresta Deliserdang
Menurut warga, mereka sudah curiga terhadap penghuni rumah itu yang telah tinggal selama seminggu.
Kecurigaan warga bermula saat salah satu penghuni rumah sakau lalu meminta azan di masjid sekitar.
Ketua RW 8, Palebon, Susilo mengatakan, seorang penghuni rumah tersebut pergi ke masjid.
Pria penghuni rumah tersebut diduga sakau lantaran bertingkah aneh.
Tak hanya itu, ia meminta pula ingin azan.
"Kami bingung loh itu siapa. Soalnya tidak ada yang kenal. Ternyata warga baru," jelasnya.
Penghuni di rumah produksi narkotika itu tidak pernah berinteraksi dengan warga.
Pintu rumah juga selalu ditutup rapat dan penghuni jarang menampakkan diri.
"Pernah sekali keluar ngambil makanan dari ojek online tapi waktu mau disapa sudah masuk duluan," bebernya.
Baca juga: Rumah Bercat Biru di Semarang Jadi Pabrik Ekstasi, Penghuninya Sempat Sakau hingga Minta ke Masjid
Bahkan, warga seringkali mendengar suara aneh dari dalam rumah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.