Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Regional: Profil Kapolda Sulteng yang Sedang Disorot - LC Karaoke di Batang Dibunuh

Berita populer regional Tribunnews dimulai profil dari Irjen Agus Nugroho, Kapolda Sulawesi Tengah hingga LC karaoke di Batang dibunuh.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Populer Regional: Profil Kapolda Sulteng yang Sedang Disorot - LC Karaoke di Batang Dibunuh
Kolase Tribunnews.com
Berita populer regional Tribunnews dimulai profil dari Irjen Agus Nugroho, Kapolda Sulawesi Tengah hingga LC karaoke di Batang dibunuh. 

"Memang betul yang bersangkutan belum ditetapkan sebagai tersangka, karena khusus untuk yang bersangkutan kita masih minim alat bukti," ujarnya, Rabu (31/5/2023), dilansir TribunPalu.com.

Sudah Ditahan

Setelah diamankan dan menjalani pemeriksaan, Ipda MKS ditahan di Mako Brimob Polda Sulteng.

Agus Nugroho memastikan proses hukum atas kasus asusila terhadap remaja 16 tahun itu berjalan sesuai koridor.

Baca selengkapnya.

4. Ibu Rumah Tangga di Bangkalan Tewas di Tangan Selingkuhan Brondong: Pelaku Sempat Ikut Tahlilan

Satreskrim Polres Bangkalan menangkap pemuda berinisial SS (25), warga Desa Karang Duwek, Kecamatan Arosbaya, Rabu (31//5/2023) sore. Brondong berbadan kurus itu ditangkap atas perkara pembunuhan terhadap ibu rumah tangga berinisial HH (39)
Satreskrim Polres Bangkalan menangkap pemuda berinisial SS (25), warga Desa Karang Duwek, Kecamatan Arosbaya, Rabu (31//5/2023) sore. Brondong berbadan kurus itu ditangkap atas perkara pembunuhan terhadap ibu rumah tangga berinisial HH (39) (TribunMadura.com/Ahmad Faisol)

HH (39), seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur tewas di tangan selingkuhan brondongnya, SS (25).

Berita Rekomendasi

Jenazah HH ditemukan pada pagi buta di Dusun Pradang, Desa Karang Duwek, Kecamatan Arosbaya di kebun tidak jauh dari rumahnya, Senin (29/5/2023) sekitar pukul 04.30 WIB. 

Tubuh HH ditemukan ibunda, Hanifah (70) dan anak perempuan berinisial AF (16) dalam kondisi tidak bernyawa dengan luka di bagian leher dan perut.

SS mengaku terpaksa menghabisi nyawa HH karena korban selalu berulang meminta pertanggung jawaban atas kehamilannya. Desakan itu terakhir kali dilontarkan korban beberapa jam sebelum tersangka SS membunuhnya dengan sebilah pisau dapur.

Ikut tahlilan

SS sempat mengikuti acara tahlilan di rumah korban pada malam pertama dan kedua.

Hal itu diungkapkan SS di hadapan penyidik Satreskrim Polres Bangkalan Rabu malam.

“Keluarga (korban) tahu saya datang tahlilan,” ungkap SS menjawab pertanyaan penyidik.

Bahkan, brondong bertubuh ringkih itu juga mengaku turut hadir di tengah kerumunan warga saat tubuh korban ditemukan tewas di kebun depan rumahnya.

Ia juga sempat menanyakan kepada warga terkait kronologis kematian korban.

Baca selengkapnya.

5. Fakta-fakta LC Karaoke di Batang Tewas: Dianiaya di Selokan, Pelaku Kesal Korban Tolak Ajakan Nikah

Kolase Tribunnews: Seorang pemandu karaoke di Batang bernama Sofi tewas seusai dianiaya pria yang diduga adalah kekasihnya. (Instagram/@info_kejadian_pantura24 / Akun Instagram @TERANG MEDIA)
Kolase Tribunnews: Seorang pemandu karaoke di Batang bernama Sofi tewas seusai dianiaya pria yang diduga adalah kekasihnya. (Instagram/@info_kejadian_pantura24 / Akun Instagram @TERANG MEDIA) ((Instagram/@info_kejadian_pantura24 / Akun Instagram @TERANG MEDIA))

Seorang lady companion (LC) karaoke atau pemandu lagu di Batang, Jawa Tengah tewas seusai diduga dianiaya seorang pria, Kamis (1/6/2023) dini hari.

Diduga kuat pelaku adalah kekasih korban, pria berinisial AP.

LC karaoke berinisial LE alias Sofi (24) tersebut, tewas seusai diduga mengalami penganiayaan berat.

Korban meninggal dunia di RSUD Limpung Kabupaten Batang.

Di tubuh Sofi penuh luka lebam akibat penganiayaan, mulai dari wajah, leher, dada, perut hingga kaki.

Diketahui AP, pria yang disebut-sebut sebagai kekasih korban berprofesi sebagai operator kafe.

Sebelum adanya penganiayaan, Sofi dan AP tampak terlibat keributan, keduanya cekcok.

Mengutip TribunJateng.com, aksi cekcok dan penganiayaan terekam dalam CCTV.

Dalam rekaman CCTV yang beredar, pelaku yang juga nampak mabuk.

Korban dan pelaku pun sempat cekcok bahkan mengancam korban dengan parang.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas