Hilang Sejak Desember 2022, Sri Mulyani Ditemukan Tinggal Kerangka, Oknum TNI Diperiksa
Seorang wanita muda warga Pontianak, Kalimantan Barat, bernama Sri Mulyani, ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Warga Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kalimantan Barat menemukan kerangka manusia yang terkubur di tanah saat mencari kayu bakar.
Dari sejumlah barang yang ditemukan di TKP, Yuliansyah (31) warga Kota Pontianak menduga kuat bahwa jasad yang ditemukan itu merupakan adiknya bernama Sri Mulyani (23) yang telah pergi dari rumah tanpa kabar sejak Desember 2022.
Saat itu, diketahui bahwa Sri Mulyani ke Sambas untuk menemui mantan tunangannya yang merupakan anggota TNI dan sedang betugas di Sambas.
Baca juga: Seminggu Berselang, Belum Diketahui Identitas Kerangka Manusia yang Ditemukan di Sumedang
Sejumlah kejanggalan pun dirasakan pihak keluarga selama pencarian korban sejak Desember 2022.
Mulai dari korban yang sulit dihubungi hingga, mantan tunangan korban yang memberikan nomor Malaysia, dimana saat itu dikatakannya itu merupakan nomor korban yang sedang bekerja di Malaysia.
Pihak keluarga pun sering berkomunikasi berbalas chat dengan orang yang mengaku sebagai Sri Mulyani.
Namun saat hendak ditelpon ataupun video call, orang di nomor tersebut selalu menolak.
Dengan banyaknya kejanggalan tersebut, pihak keluarga menduga Sri Mulyani yang telah hilang sejak Desember 2022 menjadi korban pembunuhan.
Baca juga: Identitas Kerangka Manusia di Gunung Masigit Kareumbi Sumedang masih Misterius
Ditemukan Tinggal Kerangka
Seorang wanita muda warga Pontianak, Kalimantan Barat, bernama Sri Mulyani, ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka.
Keluarga terakhir kali bertemu dengan Sri pada Desember 2022. Dia pergi dari rumah tanpa pamit.
Mayat wanita muda itu ditemukan terkubur setengah meter di Bukit Tempayan, Kecamatan Sajingan Besar, Sambas, Kalimantan Barat, Kamis (1/6/2023).
Identitasnya mulai terungkap setelah polisi mendatangi rumah keluarga Sri.
Yuliansyah (31) yang datang melihat kerangka mayat itu, yakin bahwa yang ditemukan itu merupakan adik kandungnya.