Tak Tega Lihat Karyawannya Salat di Gudang, Bos Ini Bikin Musala hingga Curi Perhatian Ridwan Kamil
Inilah kisah viral pengusaha di Jawa Tengah yang buatkan musala untuk karyawannya lantaran tak tega melihat pegawainya salat di gudang tokonya.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM – Belakangan ini beredar di media sosial kisah seorang pengusaha non-muslim asal Salatiga, Jawa Tengah bernama Ariawan Santoso membangunkan musala untuk karyawannya.
Kisahnya itu viral di media sosial setelah ia mengunggah sebuah konten tentang potret karyawannya yang sedang salat di gudang.
Dalam unggahannya di akun Tiktok pribadinya, @mrking.thread itu memperlihatkan salah satu karyawannya yang salat di tengah rak-rak pakaian yang sempit.
Setelah melihat karyawannya salat, ia kemudian bergegas menunjukkan bangunan yang akan dibuat menjadi musala.
"Ketika karyawan belum punya tempat salat, ayoo gasss bikin," tulis Koh King dalam videonya yang beredar.
Video pria yang kerap disapa Ko King itu kini telah dilihat lebih dari 2 juta pengguna Tiktok dan mendapat banyak apresiasi dari warganet.
Baca juga: Viral Calon Haji Asal Majalengka Minta Turun dari Pesawat untuk Beri Makan Ayam, Idap Demensia
Saat dihubungi terkait videonya yang viral itu, pengusaha batik ternama di Jawa Tengah itu mengaku sebelumnya memang berencana untuk meluaskan tokonya.
Selain itu, ia juga berniat membuat musala agar karyawannya lebih nyaman saat beribadah.
"Saya memang lagi bikin toko lebih luas, jadi saya sekalian bikinkan musala untuk karyawan saya, biar mereka salatnya nyaman,", kata Ko King, Jumat (2/6/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.
Diakui Ko King, toko batiknya yang berada di Salatiga, Jawa Tengah memang belum memiliki musala.
Ia pun menyadari para karyawannya salat di tempat yang kurang nyaman.
Ko King juga mengakui hatinya tak tenang melihat karyawannya salat di tempat yang tak seharusnya.
Untuk itu, ia berharap agar pembangunannya segera selesai.
"Saya pengin ketika karyawan saya mau salat dapat tempat yang layak dan bagus. Gak kaya sekarang di gudang gitu,"