ASN di Sumatera Utara Tewas Usai Ditusuk Sebanyak Tiga Kali, Pelaku Sakit Hati Terhadap Korban
Saor Tua Parningotan Sidabutar menceritakan dirinya sempat mendengar teriakan minta tolong oleh korban.
Editor: Muhammad Zulfikar
Menurut pengakuan anggota korban, Saor Tua Parningotan Sidabutar menceritakan dirinya sempat mendengar teriakan minta tolong oleh korban.
"Saya awalnya sedang mencari kayu, namun tiba - tiba ada teriakan tolong.. Tolong. Pas saya lihat, korban sedang ditikam oleh pelaku dua kali," ujarnya.
Baca juga: ASN Muda Kemenhub Pukau Dunia dengan I-Motion di Pertemuan Aphomsa Sydney
Saat itu, Saor Tua sempat merasa ketakutan. Dirinya pun kemudian melihat pisau yang digunakan oleh pelaku menikam korban kemudian terjatuh dan langsung mengambil dan membuangnya ke semak - semak.
Saor Tua kemudian menanyakan kepada pelaku alasan membunuh korban, namun Saor Tua kemudian diancam oleh pelaku akan dibunuh juga.
Mendengar perkataan itu, Saor Tua kemudian pergi ke permukiman warga untuk meminta tolong dan pelaku kemudian pergi meninggalkan korban yang sudah bersimbah darah.
"Setelah datang aku bersama istri, dia (pelaku) datang menjumpai kami kemudian di bilangnya 'kau pun ku matikan nanti', " Ucap Saor Tua mengikuti perkataan pelaku.
Diketahui, Saor Tua sudah bekerja dengan korban selama 15 tahun untuk mengurus pertanian. Menurutnya, semasa hidup korban dikenal baik.
"Kalau pribadi samaku baiknya. Cuma kalau ngomong agak ceplas - ceplos, " Tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kasus Pembunuhan ASN di Dairi, Sempat Diancam Pelaku Akan Dibunuh, Berikut Penjelasan Saksi Mata
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.