Dramatis! Inilah Detik-detik Evakuasi Pria Obesitas Berbobot 300 Kg, Diangkut Pakai Forklift
Pria obesitas bernama Muhammad Fajri (27) memiliki berat badan 300 kg. Ia harus dievakuasi ke rumah sakit setempat. Evakuasi memakai forklift.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang memperlihatkan detik-detik evakuasi pria obesitas dengan berat badan 300 kilogram viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun Tiktok @kabarbanten, proses evakuasi pria seberat 300 kilogram itu terlihat mengerahkan tim kesehatan dan petugas pemadam kebakaran.
Pintu rumah dari pria obesitas itu pun harus dijebol lantaran sempit dan tak bisa dilalui.
Berdasarkan informasi yang didapat, pria bernama Muhammad Fajri (27) itu merupakan warga Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang.
Kepala UPT BPBD Ciledug, Mulyadi mengatakan Fajri harus dievakuasi dari rumahnya untuk menjalani pengobatan di RSUD Kota Tangerang.
"Kita mendapat laporan dari warga kemudian langsung melakukan evakuasi, ternyata saat sampai ke lokasi jalan ke rumah pria tersebut sempit dan beban tubuhnya pun terlalu besar," ujar Mulyadi kepada awak media, Kamis (8/6/2023), dikutip dari TribunTangerang.
Baca juga: Si Kembar Rihana Rihani Diduga Cabut GPS dan Ganti Pelat Nomor Mobil Rentalan, Sang Pemilik Stres
Dari keterangan Mulyadi, proses evakuasi sempat mengalami kesulitan karena berat badan Fajri sehingga membuat petugas kewalahan.
Bahkan, untuk mengangkat Fajri ke mobil membutuhkan waktu hingga dua jam.
Pasalnya, petugas juga harus membongkar pintu rumah Fajri agar bisa dilalui.
Proses pengangkatan Fajri hingga sampai mobil hingga menggunakan alat berat.
"Butuh waktu 2 jam, karena kita nyari alat buat bongkar pintu dan forklift untuk bongkar pintunya agar bisa lewat."
"Mengangkatnya juga menggunakan forklift untuk dinaikkan ke mobil losbak dan dievakuasi langsung ke RSUD Kota Tangerang," ujarnya.
Fajri sudah tak bisa aktivitas
Obesitas yang dialami Fajri hingga memiliki berat badan 300 kilogram membuatnya tak lagi bisa beraktivitas seperti sebelumnya.
Keterbatasan gerak tubuh tersebut diperkirakan telah dialami Fajri sejak delapan bulan terakhhir.