Dikutip dari TribunMakassar.com, korban ditemukan dalam kondisi terlentang di kamar kosnya.

Penemuan jasad korban bermula saat tetangga kosnya melihat tempat penampungan air yang tidak kunjung penuh.

Tetangga kos itu lantas mengecek kamar mandi korban, lantaran mendengar suara air terus mengalir.

Saat di depan kamar Marsa, tetangga kos tersebut menghubungi korban, namun tak ada respons.

Demikian disampaikan oleh Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando KS.

"Sehingga saksi (tiga perempuan tetangga kos) membuka kamar korban dan melihat korban dalam posisi tidur terlentang dan melihat tangan korban lebam kebiruan," beber Lando.

Saksi juga mendapati kondisi wajah korban membiru dan bibirnya menghitam lebam.

Selain itu, saksi juga melihat ada darah kering di mulut, serta hidung korban mengeluarkan busa.

Mendapati hal itu, tetangga kos korban lantas menghubungi kekasih korban yakni Joshua yang kini jadi tersangka.

Joshua pun datang dan berpura-oura memeriksa kondisi korban yang posisi kakinya sudah terlentang.

"(Joshua) memeriksa denyut sudah tidak ada, di leher tidak ada. Mulut korban menganga sedikit, seperti serbuk atau busa tangan bentuk tinju," tandasnya.

Joshua kemudian memesan taksi online dan membawa korban ke Ruma Sakit Unhas.

Baca juga: Mahasiswi Unhas Makassar Ditemukan Tewas di Dalam Kos, Polisi Tetapkan Pacar Korban jadi Tersangka

Namun setibanya di rumah sakit, korban sudah dinyatakan meninggal dunia.

Perbuatan Joshua akhirnya terbongkar setelah pihak keluarga korban merasa janggal dengan kematian Marsa.

Pihak keluarga lantas meminta pihak kepolisian untuk melakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti meninggalnya korban.

Dari hasil autopsi ditemukan tanda-tanda kekerasan hingga akhirnya polisi melakukan penyelidikan dan menangkap Joshua, kekasih korban.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunMakassar.com/Muslimin Emba, Kompas.com/Reza Rifaldi)