Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Remaja Asal Palembang Ini Tertawa di Kantor Polisi Ketika Ceritakan Aniaya Ibu Kandungnya

Pada saat dihadirkan dalam rilis tersangka di Polsek Ilir Barat I, tampak Merpal tersenyum bahkan tertawa

Editor: Erik S
zoom-in Remaja Asal Palembang Ini Tertawa di Kantor Polisi Ketika Ceritakan Aniaya Ibu Kandungnya
TRIBUNSUMSEL.COM/FRANSISKA KRISTELA
Merpal Satria Pratama (18) anak coba bunuh ibu kandung di Palembang terlihat tertawa saat rilis tersangka di Polsek Ilir Barat 1 Palembang, Kamis (16/6/2023) 

Diketahui, kejadian anak aniaya ibu kandung ini terjadi di rumah korban di Jalan Sultan M Mansyur Kelurahan Bukit Lama Kecamatan Ilir Barat I Palembang.

Dari pengakuan tersangka, dia mencoba membunuh ibunya karena tak terima sang ibu menikah kembali dengan pria lain.

Baca juga: Pengakuan Ibu yang Dianiaya Anaknya Sendiri di Palembang, Sebut Telah Terjadi Berulang Kali

"Enggak suka saja kalau ibu menikah lagi dengan orang lain, karena yang ini suka kasar, suka marah- marah ke saya," ujar tersangka Merpal.

Bukan hanya sekali ini saja Merpal mencoba membunuh sang ibu, tapi ternyata percobaan pembunuhan ini sudah dilakukannya sebanyak tiga kali.

"Alasannya masih sama karena saya tidak suka ibu saya menikah kembali," bebernya.

Bukan hanya ibunya saja yang pernah mendapat perlakukan kasar dari sang anak, tapi juga adiknya yang masih SD juga pernah dia pukul.

"Waktu itu adik saya pulang sekolah tapi langsung main jadi saya jengkel. Selain itu adik saya itu masih sering dikasih uang oleh ayah kandung saya sedangkan saya enggak," bebernya.

Berita Rekomendasi

Anak sulung dari Marnila yang saat ini mendekam di ruang tahanan Polsek Ilir Barat I ini mengaku dia juga memakai narkoba sejak SMP karena pergaulan yang salah

"Untuk memenuhi kebutuhan saya, saya juga pernah mencuri, open BO, ngamen, kuli bangunan, judi slot juga," katanya.

Baca juga: Ibu Aniaya Anak Kandung di Padang Pariaman, Korban Trauma dan Pelaku Ditetapkan Jadi Tersangka

Terpisah Kapolsek Ilir Barat I Kompol Ginanjar mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan urine tersangka memang positif konsumsi narkoba jenis Sabu.

"Korban mengalami luka tusuk dua lubang di bagian punggung satu dan di lengan satu, saat ini korban masih dalam keadaan trauma," katanya.

Ginanjar mengatakan alasan sang Ibu tersangka akhirnya melaporkan perilaku anaknya karena insiden ini sudah berulang kali terjadi dan anaknya tidak pernah kapok.

"Pertama itu pas waktu bulan puasa, ibunya dikejar dengan menggunakan parang dan yang kedua juga menggunakan parang. Sudah berusaha diomongin pelan-pelan sehari dua hari dilakukan lagi," katanya.

Diungkapkan Ginanjar selain motif utama tersangka menusuk sang ibu karena tak setuju ibunya menikah lagi, alasan lain yang membuat tersangka menusuk ibunya karena tidak diberikan uang untuk membeli rokok

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas