Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buruh Lempar Anjing ke Buaya, Istri Pelaku Harap Suami Tak Dipenjara: Butuh Uang-Anak Sakit Epilepsi

Seorang istri pelaku kasus lempar anjing ke buaya berharap suaminya tidak dipenjara. Ia kini hamil tua dan butuh uang untuk biaya pengobatan anak.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Buruh Lempar Anjing ke Buaya, Istri Pelaku Harap Suami Tak Dipenjara: Butuh Uang-Anak Sakit Epilepsi
Twitter @zoelfick
Dua pria di Nunukan lemparkan anjing ke buaya. Seorang istri pelaku kasus lempar anjing ke buaya berharap suaminya tidak dipenjara. Ia kini hamil tua dan butuh uang untuk biaya pengobatan anak. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus aksi buruh lempar anjing hidup ke buaya di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, ternyata menyisakan cerita sedih di baliknya.

Seorang pelaku berinisial SR (25) memiliki istri yang sedang hamil besar bernama Marlina.

Kini kehidupan Marlina mengalami kesulitan setelah keluarga kehilangan sosok pencari nafkah.

SR diketahui terancam dipenjara gegara perbuatannya melempar anjing agar dimangsa buaya.

Marlina mengaku, usia kehamilannya sudah masuk usia 7 bulan.

Oleh karenanya, ia berharap suaminya tidak dipenjara.

Baca juga: Bukan Pertama Kali, Buruh yang Lempar Anjing ke Buaya Pernah Lakukan Hal Serupa, Namun Diracun Dulu

"Saya tahu suami saya salah. Saya hanya meminta pertimbangan karena kondisi saya lagi hamil 7 bulan," kata dia, dikutip dari TribunKaltara.com.

BERITA REKOMENDASI

Marlina melanjutkan ceritanya, saat ini keluarganya juga membutuhkan banyak uang untuk berbagai kebutuhan.

Sebut saja seperti biaya berobat dan membayar kontrakan sebesar Rp4 juta.

"Anak kedua dari almarhum suami pertama saya berusia 5 tahun menderita epilepsi sejak lahir,"

"Saya (juga) harus konsultasi dengan dokter anak per dua bulan sekali. Biaya obatnya, termasuk obat tulang dan vitamin sebesar Rp 1,2 juta per sekali berobat.

Bulan Juli kontrakan rumah jatuh tempo. Biayanya itu Rp4 juta," tambah Marlina.

Ikut di-bully

Marlina mengaku pertama kali tahu suaminya viral setelah mendapat kabar dari teman SR.

Ia diminta untuk membuka media sosial hingga mengetahui video aksi suaminya.

Marlina kaget saat tahu suaminya menjadi bahan perbincangan.

Tidak berhenti disitu, kata-kata tidak pantas mulai menghampirinya.

Baca juga: Viral Pelajar SMP di Cianjur Dipaksa Cium Kaki dan Ditendang, Polisi Tangkap 7 Pelaku Perundungan

Parahnya lagi, para tetangga yang selama ini baik, tiba-tiba menjadi sinis.

"Apalagi pelapor yang dari komunitas pencinta hewan itu sempat memotret saya dan anak saya.

Dia posting di medsosnya, sehingga saya harus menerima banyak hujatan dan bully," imbuhnya, dikutip dari Kompas.com.

Pada akhirnya Marlina sekali lagi berharap suaminya tak dipenjara.

Meskipun di sisi lain, ia turut tidak setuju dengan aksi lempar anjing untuk mangsa buaya.

"Tolong saya dan anak-anak yang hanya bergantung hidup sama suami.

Saya minta pertimbangan dari aparat penegak hukum. Saya minta maaf atas kekhilafan suami saya," tandas dia.

Ditetapkan sebagai tersangka

Aksi buruh lempar anjing ke buaya di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, berbuntut panjang.

Diketahui identitas ketiga pelaku pelemparan anjing ke buaya masing-masing berinisial DF, SR, dan GA.

Pelaku DF dan SR berperan melempar anjing ke buaya, sedangkan GA yang merekam aksi kedua rekannya.

Ketiga pelaku sendiri merupakan buruh kontrak di PT Jaya Mimika Lestari (JML).

DF, SR, dan GA kini harus menerima nasibnya telah dipecat dan terancam dipenjara akibat aksi melempar anjing ke buaya.

Perwakilan PT JML, Irianto membenarkan ketiga pelaku sudah diberhentikan.

Baca juga: Alasan 3 Pelaku Lempar Anjing ke Buaya di Nunukan: Jengkel Nasi Katering Dimakan

"Kita segera memberhentikan ketiga pelaku. Dan ketiganya segera kita serahkan ke polisi untuk proses hukumnya," katanya, dikutip dari Kompas.com, Minggu (18/6/2023).

Irianto menegaskan, pihaknya mengutuk keras tindakan yang dilakukan ketika pelaku.

Oleh karenanya, PT JML menyerahkan kasus ini sepenuhnya ke kepolisian.

"Kami serahkan sepenuhnya kepada polisi," tegasnya.

Pelaku kesal

Christian Joshua Pale, Founder and Leader, Animals Hope Shelter mengatakan, motif pelaku melempar anjing ke buaya.

Pelaku berdalih kesal karena bekalnya dimakan oleh anjing tersebut.

"Mereka jengkel karena anabul makan nasi catering mereka," kata Christian, dikutip dari TribunKaltara.com.

Christian mengungkap, pilunya lagi, anjing yang dilempar merupakan peliharaan pelaku sendiri.

Hal tersebut yang membuat Christian sebagai pecinta hewan merasa sedih.

"Yang buat saya merasa nyesek, karena itu anabul peliharaan mereka," tegas Christian.

Fakta lain juga terungkap, aksi pelaku memberi makan buaya dengan anjing bukan aksi pertama kalinya.

Jauh sebelumnya, pelaku juga sudah melakukan aksi serupa.

Saat itu, pelaku terlebih meracun anjing hingga mati lalu diberikan kepada buaya.

Christian menambahkan, pihaknya akan mengawal kasus ini hingga tuntas.

"Tidak ada kata damai. Hari ini pengacara kami akan datang ke Nunukan," tandasnya.

Baca juga: Viral Pria Melangsungkan Pernikahan di Rutan Polda Jambi, Disaksikan Keluarga Mempelai Pria-Wanita

Christian Joshua Pale, Founder and Leader, Animals Hope Shelter melaporkan dua pria di video yang membuang seekor anjing ke rawa buata atas dugaan kekerasan terhadap hewan ke Mako Polres Nunukan, Jumat (16/06/2023), malam.
Christian Joshua Pale, Founder and Leader, Animals Hope Shelter melaporkan dua pria di video yang membuang seekor anjing ke rawa buata atas dugaan kekerasan terhadap hewan ke Mako Polres Nunukan, Jumat (16/06/2023), malam. (Tribun Kaltara/Istimewa)

Picu kemarahan Erick Thohir

Menteri BUMN sekaligus Ketua PSSI, Erick Thohir memberikan responsnya terkait aksi tiga buruh di Nunukan.

Ia mengaku marah sehingga meminta pihak terkait untuk memberikan tindakan tegas.

"Mesti ditindak tegas yang kayak gini. Saya secara pribadi pecinta binatang. Saya sangat terkejut dan marah. Ketika perlakukan kepada binatang (seperti itu), termasuk yang diberita," kata Erick dikutip dari Instgaram pribadinya.

Erick melanjutkan, dirinya sempat meminta direksi Pertamina untuk melakukan penelusuran.

Sempat beredar kabar, pelaku merupakan pegawai Pertamina.

"Saya sudah instruksikan direksi Pertamina untuk mengambil tindakan tegas. Tindakan setegas-tegasnya. Sudah dicek itu bukan Pertamina, tapi kontraktor yang ada di Nunukan," imbuhnya.

Erick dalam kesempatannya, juga mengingatkan dilarangnya tindak kekerasan hewan.

Diketahui sudah ada peraturan yang secara khusus mengatur hal tersebut.

"Karena ini ada undang-undang perlindungan binatang. Mohon maaf, sampai ketawa-ketawa itu biadab. Saya minta ambil tindakan tegas. Karena ini sesuatu yang biadab," tutup dia.

Baca juga: Viral Video Mirip Simic Latihan di Training Ground Persija, Netizen: Macan Kemayoran Panic Buying?

Tangkap layar video Menteri BUMN Erick Thohir saat memberikan komentarnya perihal video aksi lempar anjing ke buaya. Ia mengaku geram dengan pelaku yang melemparkan anjing ke rawa berisi buaya di Nunukan.
Tangkap layar video Menteri BUMN Erick Thohir saat memberikan komentarnya perihal video aksi lempar anjing ke buaya. Ia mengaku geram dengan pelaku yang melemparkan anjing ke rawa berisi buaya di Nunukan. (Instagram.com/erickthohir)

Viral sebelumnya

Video aksi para pelaku sebelumnya viral di berbagai platform media sosial.

Sejumlah akun juga ikut membagikan seperti Twitter @Zulfikar Akbar.

Pada awal rekaman memperlihatkan dua pelaku menangkap seekor anjing.

Keduanya lalu membawanya ke pinggiran sungai yang sudah ada seekor buaya.

Sebelum dilempar, pelaku mengayun-ayun anjing sebanyak tiga kali.

"Satu, dua, tiga, lempat," kata perekam video.

Anjing yang berada di sungai berusaha menyelamatkan diri.

Anjing berenang menuju ketepian, namun usaha itu gagal.

Anjing langsung dimangsa buaya di lokasi kejadian.

Melihat kejadian tersebut, para pelaku malah terhibur dan tertawa.

Hingga Minggu (17/6/2023), video sudah ditonton lebih dari 2,4 juta kali.

Ribuan warganet ikut meramaikan dengan beragam komentarnya.

Termasuk mengecam aksi para pelaku yang tega melempar anjing untuk santapan buaya.

Baca juga: IRT Berdaster Tunggu Anak Main Odong-odong Viral, Ternyata Finalis Miss Indonesia, Ini Kisahnya

Video viral anjing hidup dilempar ke arah buaya oleh dua orang laki-laki beredar di media sosial.
Video viral anjing hidup dilempar ke arah buaya oleh dua orang laki-laki beredar di media sosial. (Twitter)

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunKaltara.com/Febrianus Felis)(Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas