Kasus Eks Kapolsek Tipu Tukang Bubur Rp310 Juta: Modus, Korban Rela Gadai Rumah hingga Nasib Pelaku
Berikut informasi soal kasus eks Kapolsek di Cirebon tipu tukang bubur. Korban rugi hingga Rp310 juta dan gadai rumah hingga nasib pelaku sekarang.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
Korban diabaikan AKP SW saat meminta kejelasan nasib anaknya.
Wahidin juga sempat mendapatkan teror dari orang tak dikenal agar dirinya tidak mengungkap kasus ini.
Selain itu, korban kini sudah kehilangan harta benda dan sang anak mengalami depresi.
"Dua tahun dia mencari keadilan, tapi tidak pernah mendapatkan itu," tandas Harumningsih.
4. Menantu ikut terseret
Selain AKP SW, ternyata ada sejumlah orang yang ikut terseret dalam kasus ini.
Termasuk menantu dari AKP SW sendiri berinisial D yang berpangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda).
Selain itu, ada dua teman Ipda D berinisial H dan NY yang diduga ikut menipu Wahidin.
NY sendiri diketahui seorang ASN di yang bertugas di Mabes Polri.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Ariek Indra Sentanu mengatakan, pihaknya sudah mengamankan NY.
"Penangkapan terhadap NY juga menjadi bukti dalam komitmen kami untuk segera menindaklanjuti dan meringkus tersangka secepatnya," katanya, dikutip dari TribunCirebon.com.
Ariek melanjutkan, Polres Cirebon Kota masih bekerja untuk mengembangkan kasus ini.
Ia juga belum bisa menjelaskan secara rinci peran tersangka.
"Kami juga masih mengembangkan kasusnya," tegasnya.
Baca juga: Sosok Si Kembar Rihana Rihani yang Tipu Pembeli iPhone Sejak 2021, Ternyata Warga Ciputat