Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Potensi SDA Kabupaten Biak Numfor Berlimpah, Pengiriman Pangan dari Luar Wilayah Dibatasi

Dengan julukan sebagai beranda dan wajah Indonesia di pasifik, Kabupaten Biak Numfor mampu menghasilkan beragam pangan lokal dan ikan yang melimpah

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Potensi SDA Kabupaten Biak Numfor Berlimpah, Pengiriman Pangan dari Luar Wilayah Dibatasi
Tribunnews.com/Danang Triatmojo
Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra (kiri) dan Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap (kanan) di Kantor Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Selasa (20/6/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabupaten Biak Numfor, Papua memiliki banyak potensi alam dan kelautan.

Hal itu disampaikan Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap saat berbincang dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra, di Kantor Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Selasa (20/6/2023).

Baca juga: Bupati Biak Numfor Sebut Presiden Jokowi Akan Hadiri Puncak Sail Teluk Cendrawasih di Biak Numfor

Dengan julukan sebagai beranda dan wajah Indonesia di pasifik ini, Kabupaten Biak Numfor mampu menghasilkan beragam pangan lokal dan ikan yang melimpah ruah.

Seperti telur, cabai, tomat, jahe, bawang merah hingga ikan tuna.

"Kami yang kuasai pasar telur di Papua, karena kami punya peternakan ayam petelur," ujar Herry.

Agar hasil pangan terus meningkat, ia membuat kebijakan untuk membatasi pengiriman pangan dari luar wilayah.

Baca juga: Tingkatkan Kompetensi, Ratusan Pelajar dan Mahasiswa di Biak Ikuti Pelatihan Jurnalistik

Berita Rekomendasi

Kegiatan menanam cabai digalakkan pemerintah Kabupaten Biak Numfor sejak tahun 2022.

Program ternak ayam hingga gencar sosialisasi tanam jahe dan cabai membuat suplai produk bahan pangan menjadi terjaga.

Sehingga tidak lagi bergantung kiriman dari Makassar, Surabaya dan Manado, Sulawesi Utara.

Sementara terkait potensi kelautan, berdasarkan catatan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), potensi ikan tuna atau yellow fin tuna di Biak Numfor mencapai 1,1 juta ton per tahun.

Pihaknya pun berinovasi untuk membuat panganan dari ikan seperti abon dan sambal.

"Kami punya potensi ikan, cabai, tomat. Kami buat menjadi abon dan sambal ikan. Semua hasil dari wilayah sendiri," kata dia.

Untuk semakin mengenalkan produk abon dan sambal ikan Kabupaten Biak Numfor, pihaknya ingin mendekatkan diri dengan pasar ibukota.

Salah satunya melakukan penjajakan dengan Sarinah.

"Di Sarinah, kita ingin punya satu stan khusus untuk produk UMKM Kabupaten Biak Numfor," ungkap Herry.

Selain itu, potensi pariwisata Kabupaten Biak Numfor tak boleh dianggap remeh.

Baca juga: Bupati Biak Numfor Sebut Presiden Jokowi Akan Hadiri Puncak Sail Teluk Cendrawasih di Biak Numfor

Herry menerangkan, Biak Numfor dikenal akan keindahan gugusan Kepulauan Padaido.

"Sehingga Biak Numfor dikenal juga dengan keindahan gugusan Kepulauan Padaido, dan itu merupakan pulau-pulau yang sangat indah yang diberikan Tuhan bagi orang Biak," kata dia.

Pihaknya serius menggarap potensi pariwisata tersebut dengan memberikan alokasi anggaran dan pengadaan fasilitas penyelaman.

Selain itu melatih warga setempat dan profesional untuk menjamu wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan dalam laut Biak Numfor.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas