Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Speedboat Bermuatan Sayur Rute Timika-Asmat Hilang Kontak Sejak 15 Juni, Keberadaannya Masih Misteri

Speedboat bermesin 85 PK yang hilang kontak itu membawa seorang penumpang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Speedboat Bermuatan Sayur Rute Timika-Asmat Hilang Kontak Sejak 15 Juni, Keberadaannya Masih Misteri
Tribun Kaltara
Ilustrasi - Satu unit speedboat bermuatan sayur yang berangkat dari Timika pada Kamis (15/6/2023) pada pukul 11.00 WIT dilaporkan hilang kontak. Diketahui speedboat bermesin 85 PK itu membawa seorang penumpang. Hingga kini keberadaannya masih misteri 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUNNEWS.COM, TIMIKA – Satu unit speedboat bermuatan sayur yang berangkat dari Timika pada Kamis (15/6/2023) pada pukul 11.00 WIT dilaporkan hilang kontak.

Diketahui speedboat bermesin 85 PK itu membawa seorang penumpang.

Hingga saat ini keberadaan speedboat dan penumpangnya masih belum diketahui.

Baca juga: BREAKING NEWS: Speedboat Diterjang Gelombang di Selat Kelumpang Kotabaru, 2 Penumpang Tewas

"Benar ada laporan speedboat muatan sayur hilang kontak dari Timika-Asmat. Keluarga sudah lapor," kata Kakansar Timika, George Leo Merchy Randang melalui Kasubsie Operasi Charles Y Batlajery kepada Tribun-Papua.com.

Pihaknya kemudian langsung memberangkatkan tim SAR gabungan untuk melakukan pencarian.

Informasi speedboat hilang kontak tersebut diterima SAR Timika melalui pos Asmat pada Sabtu (17/6/2023) sekitar pukul 10.40 WIT.

Berita Rekomendasi

Laporan disampaikan oleh keluarga korban Baidi Abah yang menyebut ada sebuah speedboat bermesin 85 PK dengan penumpang satu orang hilang kontak.

Speedboat bermesin 85 PK tersebut berangkat dari Timika pada Kamis (15/6/2023) pada pukul 11.00 WIT dan direncanakan tiba di Asmat 4 jam setelah keberangkatan.

Baca juga: Sembilan Korban Speedboat di Inhil yang Ditemukan Tewas Ada Seorang Bayi dan 2 Anak Perempuan

Speedboat bermuatan sayur tersebut belum diketahui nasib dan keberadaannya hingga kini.

Diketahui, tim yang berangkat terdiri dari personel rescuer pos pencarian dan pertolongan Asmat, TNI AL dan keluarga korban menggunakan RIB 85 PK.

Hingga berita ini diturunkan tim SAR gabungan masih melakukan pencarian.

Hilang 2 Hari, 5 Korban Speedboat Tenggelam di Perairan SBT Maluku Selamat

Sementara itu sebelumnya, lima warga Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat setelah dilaporkan hilang kontak selama dua hari sejak Rabu (24/5/2023).

Kelima korban ditemukan oleh kapal nelayan KM Maya Mandiri 16, Jumat (26/5/2023) sekitar pukul 03.00 pagi di Perairan Banda.

Kantor SAR Pekanbaru kembali mengupdate korban speedboat terbalik, SB Evelyn Calista 01 di perairan Inhil.
Kantor SAR Pekanbaru kembali mengupdate korban speedboat terbalik, SB Evelyn Calista 01 di perairan Inhil. (Istimewa)

"Setelah mengetahui koordinat kapal tersebut, KN SAR Abimanyu langsung menuju koordinat terakhir KM Maya Mandiri guna melaksanakan proses evakuasi korban," ucap Kepala Basarnas Ambon Mustari dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/5/2023) malam.

Kelima korban tiba di Pelabuhan Tulehu sekitar pukul 18.19 WIT dan langsung mendapatkan perawatan medis sebelum diserahkan kepada keluarga.

Berikut identitas korban:
1. Abdurahman E (34)
2. Ridwan Keliwawa (19)
3. Sahrul Rumada (23)
4. Jaringan Rumakeri (52)
5. Abdul Karim Kaliki (40)

Baca juga: Speedboat SB Evelyn Calista 01 yang Angkut 78 Penumpang Terbalik di Inhil, 11 Tewas dan 9 Hilang

Dengan ditemukannya korban, maka Ops SAR resmi ditutup.

Diberitakan sebelumnya, speedboat tenggelam di perairan Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku, Rabu (24/5/2023) siang.

Sebanyak 5 penumpang speedboat hilang dan hingga Kamis (25/5/2023) pagi belum ditemukan.

Kapala Basarnas Ambon, Mustari mengatakan pihaknya baru menerima informasi tenggelamnya speedboat tersebut pada Kamis (25/5/2023) hari ini.

Informasi tenggelamnya speedboat tersebut disampaikan oleh salah satu warga bernama Sandri Rumanama.

Sandri melaporkan bahwa speedboat yang berpenumpang lima orang itu berangkat dari Pulau Manawoka ke Watubela Kabupaten Seram Bagian Timur sekitar pukul 10.00 WIT.

Namun hingga sore kemarin, speedboat tersebut belum sampai di tempat tujuan.

"Untuk itu Bapak Sandri melaporkan kejadian tersebut kepada Basarnas Ambon pagi tadi," ucap Mustari dalam rilis tertulisnya, Kamis (25/5/2023).

Setelah mendapatkan informasi tersebut, pihaknya langsung mengerahkan KN SAR Abimanyu untuk diberangkatkan ke lokasi kejadian.

Tepatnya pada koordinat 4°23.357'S - 131°31.849'E, dengan jarak -+ 198 Nm, heading 101° arah Timur Tenggara dari Kantor SAR Ambon.

"Sudah kita kerjakan tim untuk mencari kelima korban tersebut, semoga hari ini membuahkan hasil," harapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Berangkat dari Timika-Asmat, Speed Boat Bermuatan Sayur Hilang Kontak

Sumber: Tribun Papua
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas