Soal Uang Tabungan Siswa SD Mandek, Polisi Minta Korban Melapor hingga Permintaan Koperasi
Inilah kabar tebaru soal uang tabungan siswa di Pangandaran, Jawa Barat yang belum dikembalikan.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Nuryanti
Tanggapan Koperasi Tugu Cijulang
Diketahui, Koperasi Tugu Cijulang, Pangandaran, Jawa Barat disorot karena menjadi koperasi tempat sekolah menyimpan uang tabungan para siswa.
Pengembalian uang tabungan siswa bisa mandek karena ada puluhan guru yang melakukan peminjaman ke Koperasi Tugu, namun macet saat membayar.
"Mereka (guru yang pinjam) ada yang masih aktif dan ada yang tidak. Tapi, (dominan) yang sudah pensiun," ujar Sobirin, Wakil Ketua Koperasi Tugu Cijulang.
Ia menuturkan, ada guru yang meminjam hingga Rp200 juta.
"Di guru yang masih aktif itu sampai Rp 100 juta, di luar (sudah pensiun) ada yang sekitar Rp 200 juta," katanya.
Mengutip TribunJabar.id, Sobirin pun meminta para guru yang melakupan pinjaman untuk segera mengembalikan uang pinjaman tersebut.
"Karena, kita satu kesatuan atau komunitas untuk bersama sama menjunjung tinggi harga diri kita," katanya.
"Dengan kejadian ini, jelas menurunkan harga diri kita sebagai guru. Guru di mata masyarakat sudah sangat jatuh."
"Oleh karena itu, Ia memohon kepedulian teman-teman untuk segera menyelesaikan utang piutang teman-teman semua."
"Baik hutang yang ke sekolahnya langsung maupun ke kami ke koperasi. Karena, kami pun punya kewajiban mengembalikan ke sekolah. Sedangkan, uangnya berada di teman-teman semua," jelas Sobirin.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunJabar.id, Padna)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.