Menilik Wilayah Penghasil Tusuk Sate di Tuban Jawa Timur, Hasilkan Ribuan Tusuk dalam Satu hari
Ada satu wilayah di Tuban, Jawa Timur yang warganya bekerja sebagai pembuat tusuk sate
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Lalu dibelah kecil dihaluskan, kemudian diruncingkan bagian ujungnya agar memudahkan daging ketika ditusuk.
"Setelah bentuknya jadi, tusuk sate dikeringkan atau dijemur sehari agat tidak lapuk atau menjamur," ungkapnya.
Masih kata Sumarni, setelah tusuk sate jadi banyak warga atau pedagang yang ambil untuk dijual lagi.
Bahkan, tusuk sate tidak hanya dibuat untuk membakar daging. Tapi juga dibuat buket wisuda.
Adapun harga tusuk sate jika dibeli darinya yaitu Rp 1100 per ikat, namun jika dijual di pasaran sudah lebih dari itu.
"Per ikat isi 90 tusuk, tidak hanya untuk daging sekarang. Tapi anak-anak wisuda juga beli untuk membuat buket," pungkas perempuan yang sudah puluhan tahun membuat tusuk sate tersebut.
Sementara itu, seorang pembeli, Anwar menyatakan, sudah langganan kalau mau Idul Adha beli tusuk sate di sini.
Warga sekitar itu mengungkapkan, butuh beberapa ikat tusuk sate untuk dibagikan kepada keluarga.
"Di sini harganya murah, jadi kalau mau Idul Adha beli di sini," bebernya sambil meninggalkan tempat.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kisah Kampung Penghasil Tusuk Sate Tuban, Garap dari Irisan Bambu, Produksi Ribuan Tusuk Per Hari