Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Panji Gumilang Siap Terima Kedatangan Tim Investigasi Bentukan Ridwan Kamil di Ponpes Al-Zaytun

Dijelaskan Panji Gumilang, pihaknya siap menunggu tim investigasi bentukan Ridwan Kamil untuk bertabayyun ke Mahad Al-Zaytun.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Panji Gumilang Siap Terima Kedatangan Tim Investigasi Bentukan Ridwan Kamil di Ponpes Al-Zaytun
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang tiba di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/6/2023). Panji Gumilang datang ke Gedung Sate untuk memenuhi panggilan tim investigasi yang dibentuk Gubernur Jawa Barat. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM - Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, Panji Gumilang, mengaku siap menerima kedatangan tim investigasi bentukan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.

Dijelaskan Panji Gumilang, pihaknya siap menunggu tim tersebut untuk bertabayyun ke Mahad Al-Zaytun.

"Kami sudah siap," kata Panji Gumilang dalam kanal YouTube AlZaytun Official, Sabtu (24/6/2023), dikutip dari TribunJabar.id.

Diketahui, kedatangan tim investigasi tersebut telah disetujui Panji Gumilang saat dirinya diminta klarifikasi terkait penyimpangan yang diduga terjadi di Al-Zaytun.

Adapun klarifikasi tersebut sebelumnya digelar di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/6/2023) sore.

Namun, hingga kini belum ada hasil yang dapat disepakati antara kedua belah pihak, yakni dari Ponpes Al-Zaytun sendiri maupun dari tim investigasi pemerintah.

Baca juga: Update Polemik Ponpes Al Zaytun: Pemerintah Pusat Ambil Alih Penyelesaiannya, FPI Geruduk Kemenag

Untuk sekadar memberikan jawaban, ujar Panji, ia sebenarnya bisa memberikan klarifikasi di Gedung Sate.

Berita Rekomendasi

Namun, agar tim investigasi mendapatkan informasi yang lengkap mengenai siapa Panji Gumilang dan bagaimana Al-Zaytun, maka Panji menyarankan agar klarifikasinya dilakukan di Al-Zaytun.

"Dan itu disepakati. Bersama sepakat, sampai tiga kali ngetuk meja tanda sepakat," ujar Panji.

Oleh karena itu, kata Panji, posisi mereka kini adalah menunggu tim investigasi di Al-Zaytun untuk ber-tabayyun.

"Jadi salah kalau ada orang mengatakan Abdussalam, Panji Gumilang tak bersedia menjawab, itu salah," jelas Panji Gumilang.

Baca juga: Massa Aksi FPI Bergeser ke Kantor Kemenko Polhukam Tuntut Ponpes Al-Zaytun Dibubarkan

Panji Gumilang Tak Mau Bertemu MUI

Sebelum pada akhirnya Panji Gumilang mendatangai Gedung Sate atas permintaan Ridwan Kamil, tim investigasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) lebih dulu mendatangi Ponpes Al-Zaytun pada 22 Juni 2023.

Kedatangan MUI adalah untuk menyampaikan surat permohonan klarifikasi kepada Panji Gumilang.

Hal ini berdasarkan koordinasi dengan Bupati Indramayu, Forkopimda, dan Tim MUI Pusat, yang juga berkunjung di Pondok Pesantren Al-Zaytun.

Namun, negosiasi cukup alot, karena pimpinan Ponpes tidak mau menerima delegasi MUI.

Melalui bantuan Dandim Indramayu, Panji Gumilang hanya bersedia menerima satu orang utusan tim investigasi MUI, yaitu KH. Badruzzaman M. Yunus.

Hingga akhirnya, Panji Gumilang bersedia memenuhi undangan tersebut pada 23 Juni 2023 jam 16.00 WIB, bertempat di Gedung Sate, Bandung.

Baru berlangsung sebentar, tim investigasi diminta menyampaikan beberapa permasalahan yang akan diklarifikasi.

Pimpinan Pondok Pesantren Mahad Al-Zaytun, Panji Gumilang, saat tiba di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (23/6/2023).
Pimpinan Pondok Pesantren Mahad Al-Zaytun, Panji Gumilang, saat tiba di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (23/6/2023). (Tribun Jabar/ Nazmi Abdurrahman)

Baca juga: Bareskrim Selidiki Laporan ke Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang soal Dugaan Penistaan Agama

Namun, Panji Gumilang tidak bersedia menjawab pertanyaan secara langsung.

Dia malah melakukan interupsi dan menyampaikan beberapa pernyataan.

Seperti koreksi nama yang terdapat di dalam surat undangan yang tertulis Panji Gumilang, yang mana menurutnya seharusnya Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang atau disingkat AS Panji Gumilang.

Ia juga mempertanyakan Surat Keputusan Tim Investigasi dan identitas anggota tim.

Panji juga mengaku keberatan dengan kata investigasi dan tabayyun yang tercantum dalam surat undangan.

Di sisi lain, Panji Gumilang juga mempertanyakan agenda acara yang tidak dilampirkan dalam surat undangan tersebut.

Oleh sebab itu, ia keberatan untuk melanjutkan proses klarifikasi di Gedung Sate saat itu.

Tim lalu menyerahkan daftar permasalahan yang sudah disiapkan kepada beliau yang disertai permintaan agar Panji Gumilang tidak lagi mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang kontroversial.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Rina Ayu Panca Rini)(TribunJabar.id/Muhamad Nandri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas